Fajri Obesitas '300kg' Meninggal Dunia di RSCM
Pria obesitas asal Tangerang, Fajri, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo setelah mengalami berbagai masalah kesehatan. Baca berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kabar duka dari Fajri, pria obesitas yang berasal dari Kota Tangerang meninggal dunia pada Kamis (22/6), di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Fajri mengalami obesitas mencapai 300 Kilogram dan dirawat di RSCM, kondisi Fajri sebelumnya sempat tak sadarkan diri dan dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM.
Pria obesitas ini menjalani perawatan oleh Dokter spesialis digestif RSCM, pada Kamis (22/6) Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti memberikan kabar bahwa Fajri obesitas meninggal dunia. Hal tersebut juga disampaikan oleh Dokter Spesialis Anestesi, Sidharta kusuma yang merawat Fajri, ia mengkonfirmasi bahwa pria obesitas Fajri meninggal dunia pada pukul 01.25 wib.
“Fajri meninggal semalam pukul 01.25, ia mengalami syok akibat infeksi pada kakinya,” ujar Dokter spesialis anestesi Fajri.
Riwati selaku orang tua kandung dari Fajri menyampaikan bahwa, Fajri alami obesitas sejak sakit pada bagian kaki setahun yang lalu.
Baca Juga : Ada Cacing Langka Dalam Tubuh, Fajri Obesitas Dilarikan ke RSCM
"Tiba-tiba di jalan ada kardus terbang. Dia terjatuh. sampai berdarah, luka, diurut, sembuh. Lalu tahu-tahu ada penyakit. Kita enggak tahu pada saat dijalan dia kena apa yang jelas kakinya tinggal bengkak dan hitam saja," kata Riwati.
Pihak rumah sakit merasa kesulitan dalam menangani Fajri akibat kondisi badanya yang sudah tidak normal.
“Kita merasa kesusahan dalam menanganinya contohnya, saat kita memasukan alat ke tubuhnya sangat sulit karena kondisi tubuhnya yang besar, karena faktor otot yang tebal memerlukan alat yang panjang dan alat khusus yang harus dibeli diluar dari persediaan rumah sakit untuk orang normal,” ujar Lies.
Tim dokter RSCM lainya menyebutkan bahwa sebelum Fajri obestitas meninggal dunia, ia juga mengalami permasalahan pada bagian jantung dan paru parunya. “Fajri selama 1 bulan terakhir tidak bisa tidur terlentang, hal ini diakibatkan adanya masalah pada jantung dan paru parunya,” ujar Sidharta.
Baru-baru ini Fajri viral akibat kondisi tubuhnya yang besar, sehingga untuk membawa ia ke rumah sakit, pemadam kebakaran harus menggunakan forklift dan menjebol tembok rumah Fajri.
Karena bobot badan Fajri yang sangat besar, mengakibatkan ia hanya bisa duduk dan tidur telentang, kaki kanan nya tidak bisa digerakan akibat dari kecelakaan yang menimpa ia pada saat itu.
Ibu Fajri selalu berharap agar anak semata wayangnya dapat sehat kembali dan bisa mencari nafkah untuk keluarganya, karena selama ini Fajri adalah tulang punggung bagi keluarganya.
Baca Juga : Berita Duka, Sonny Loho Eks Dirjen Kekayaan Negara Meninggal Dunia