Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Lansia Pejalan Kaki Hingga Tewas Di Jakpus

Seorang lansia berinisial FNR (62) tewas tertabrak bus TransJakarta saat jalan kaki di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Polisi dalami penyebab kecelakaan dan periksa CCTV di lokasi kejadian.

Kronologi Bus TransJakarta Tabrak Lansia Pejalan Kaki Hingga Tewas Di Jakpus
Bus TransJakarta tabrak lansia pejalan kaki sampai tewas. Gambar : RED/Enrico Perdana Putra

BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi antara Bus TransJakarta bernopol B 7003 SGX di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Bus menabrak seorang lansia berinisial FNR (62) hingga tewas. Peristiwa terjadi pada Jumat (28/10) malam pukul 21.30 WIB, korban meninggal dunia ketika sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

“Telah terjadi kecelakaan antara pejalan kaki korban FNR dengan bus TransJakarta, korban telah meninggal dunia. Korban mengalami luka di kepala. Kepalanya sobel, kaki kanan dan paha belakang sampai betisnya memar dan lecet. Korban meninggal ketika diberi perawatan” ujar Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto Sabtu (29/10).

Kronologi Kecelakaan Maut Bus TransJakarta Tabrak Lansia

Kecelakaan bermula ketika bus TransJakarta yang dikemudikan oleh sopir S (33) melaju di Jalan MH Thamrin ke arah Kebon Sirih Blok M. Di lampu merah Kebon Sirih, bus menabrak korban yang sedang jalan kaki dari timur ke arah barat.

Korban tertabrak bus yang sedang melaju untuk berbelok, FNR yang berjalan dari arah timur ke barat berhadapan dengan bus , dan terjadi kecelakaan, bus TransJakarta menabrak FNR hingga terjatuh dan mengalami luka parah.

Baca Juga : Tak Investigasi Mesin Pesawat Lion Air Terbakar, KNKT Ungkap Alasannya

“Saat akan belok, bus TransJakarta menabrak pejalan kaki FNR yang berjalan dari timur ke barat hingga korban jatuh” jelasnya. Kecelakaan maut tersebut disadari oleh sopir bus TransJakarta dan sopir segera menghentikan laju busnya untuk menolong korban.

Lansia tersebut kemudian segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan, namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Tarakan. Polisi hingga kini masih menyelidiki sebab kecelakaan, apakah ada kelalaian dari sopir atau lainnya.

Dugaan sementara, sopir bus TransJakarta diduga kurang konsentrasi. “Diduga kurang hati-hati dan kurang konsentrasi” tutupnya.

Manajemen Bus TransJakarta hingga berita ini disampaikan belum memberi keterangan tentang kecelakaan tersebut, belum ada penjelasan tentang status sopir bus saat ini maupun pertanggung jawaban pihak bus TransJakarta kepada keluarga korban.

Polisi akan mendalami kasus kecelakaan maut ini terlebih dahulu dengan memeriksa CCTV di lokasi dan keterangan saksi, sopir yang menjadi pengemudi bus TransJakarta ketika kejadian juga akan diperiksa. Sedangkan dari pihak rumah sakit, belum memberikan penjelasan luka fatal mana yang dialami lansia tersebut hingga menyebabkannya meninggal dunia.