Resmi! LRT Jabodebek Mulai Beroperasi 28 Agustus 2023
LRT Jabodebek siap mengangkut lebih dari 100 ribu penumpang dalam tahun pertama operasionalnya, dimulai dari 28 Agustus.
BaperaNews - Wakil Menteri BUMN, I Kartika Wirjoatmodjo, mengungkap LRT Jabodebek siap beroperasi secara komersial mulai hari Senin (28/8). Untuk tahun pertama operasional LRT Jabodebek bisa mengangkut 100 ribu lebih penumpang.
“Targetnya ada 137 ribu penumpang. Sejauh ini hasil tes uji coba LRT Jabodebek sudah aman dan nyaman, software juga berjalan baik” kata Tiko, sapaan akrabnya pada hari Senin (21/8).
Sistem operasional LRT Jabodebek menurutnya sedang disempurnakan agar pintu kereta bisa sejajar dan rapi dengan pintu peron. Sinyal LRT Jabodebek memakai TrainGuard MT Signalling System dari Len Industri dan Siemens dimana 27 rangkaian kereta atau trainsetnya beroperasi melayani penumpang dengan 4 kereta cadangan.
“Sistem operasional LRT ini tanpa masinis ya, driveless. Jadi ketika ngerem, ngegas, maupun belok sudah baik. Termasuk akurasi pintu dengan stasiunnya. Kami puas dengan hasil uji cobanya” imbuhnya.
Untuk jarak waktu kedatangan atau headway selama 3-6 menit dengan panjang lintasan 44,43 km dan 18 titik stasiun perhentian. Tiko berharap dengan mulai dijalankannya operasional LRT pada 28 Agustus 2023 mendatang bisa mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik.
Baca Juga : Respons Jokowi Usai LRT Jabodebek Disebut Salah Desain
Stasiun LRT Jabodebek juga telah terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung yakni Stasiun Halim dan Stasiun Dukuh Atas juga terintegrasi dengan MRT Jakarta, TransJakarta, dan kereta rel listrik (KRL) atau Commuter line.
“Dengan adanya angkutan multimoda ini harapannya banyak masyarakat beralih ke transportasi publik. LRT Jabodebek ini akan nyambung ke TransJakarta dan MRT jadi masyarakat tak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan” pungkas Tiko.
Dirut PT KAI Didiek Hartantyo dalam kesempatan yang sama menjelaskan pihaknya sebagai pengelola bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta telah ditangkap angkutan pengumpan atau feeder di sejumlah stasiun untuk mudahkan akses penumpang.
“Akses feeder ini dibangun terutama di Bekasi dan lintas Bekasi Cawang juga Cibubur ke Cawang” terang Didiek.
PT KAI menjelaskan tarif LRT terjauh ialah Rp 27.400 dimana biaya tersebut untuk perjalanan dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Jatimulya. Untuk tarif LRT terdekat Rp 7.000 yakni dari Stasiun Cawang ke Stasiun Halim.
Tarif LRT mulai diberlakukan per 28 Agustus 2023. Proses konstruksi LRT oleh PT KAI sudah mencapai 100% dan masih dilakukan penyesuaian integrasi antar sistem stasiun, rel dan lainnya.
“Jadi semuanya sudah selesai, tinggal penyesuaian sistem saja. Kita sudah uji coba di 16 trainset dan masih normal, sekarang uji coba terus sampai 23 trainset dan nanti 27 trainset” tutup Didiek.
Daftar Stasiun yang dilewati LRT Jabodebek ialah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya. Tarif LRT Jabodebek sangat terjangkau Rp 7.000-27.400 saja. Yuk beralih ke transportasi publik!.
Baca Juga : LRT Jabodebek Dapat Subsidi, Tarif Termahal Rp 27 Ribu