Pegawai ASN Purbalingga Meninggal Usai Lomba Nyanyi
Seorang ASN asal Purbalingga meninggal saat lomba menyanyi dalam rangka perayaan HUT RI ke-78.
BaperaNews - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Purbalingga, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia ketika mengikuti serangkaian lomba dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 di kantor Pemerintah Kabupaten Purbalingga hari Selasa (22/8).
ASN tersebut meninggal saat lomba tersebut bernama Sobari (55), seorang staf administrasi di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
ASN meninggal saat lomba terjadi ketika Sobari lomba menyanyi dan berjoget. Sobari kemudian terjatuh dan meninggal dunia. Meninggalnya Sobari sempat terekam kamera ponsel ketika acara lomba direkam.
Dalam video berdurasi 16 detik tersebut tampak Sobari memakai jas warna hitam bernyanyi dan berjoget bersama rekan setimnya. Di tengah penampilan, Sobari tiba-tiba terjatuh dalam posisi telentang. ASN lain awalnya mengira Sobari hanya bercanda, pura-pura terjatuh saja.
View this post on Instagram
Namun korban tak kunjung bangun sehingga ASN lain menghampirinya. Sobari tidak terbangun ketika didekati. Para saksi pun membawa korban ke rumah sakit untuk memberi pertolongan. Di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia. Acara lomba pun dihentikan usai ada kejadian tersebut.
Baca Juga : Kronologi Wanita Peserta Balap Karung di Jambi Meninggal di Garis Finis
“Sobari meninggal dunia setelah terjatuh ketika ikut lomba di Pemerintah Kabupaten Purbalingga” jelas Ketua panitia lomba Johan Arifin.
“Ketika terjatuh, korban tak kunjung bangun sehingga penonton dan panitia memberi pertolongan dan membawa ke rumah sakit. Lomba ini merupakan partisipasi Dinkop UKM untuk meriahkan kegiatan 17 Agustusan tingkat kabupaten, antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah)” sambung Sekretaris Dinkop UKM Adi Purwanto.
Sobari ASN meninggal saat lomba dibawa ke RS Goeteng Taroenadibrata oleh rekannya di Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Dokter menyatakan Sobari meninggal dunia karena serangan jantung.
“Memang menurut pihak keluarga, almarhum punya penyakit jantung. Jadi korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena penyakit jantung tersebut. Almarhum tidak ada tanda sakit, beliau sangat bahagia, ceria. Beliau memang hobi menyanyi dan berjoget. Jenazah almarhum langsung dimakamkan” pungkas Adi.
Pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai bentuk musibah sebab selama ini korban memang ada riwayat penyakit jantung. Bisa jadi korban mengalami kelelahan atau lainnya yang tidak disadari sehingga muncul serangan jantung ketika korban sedang laksanakan lomba di tempat kerjanya. Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca Juga : Seorang Kades Meninggal Dunia Saat Upacara Bendera di Aceh