Pria Bacok Kaki Istri di NTT Gegara Cemburu
Seorang pria tega membacok kedua kaki istrinya sendiri di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat karena cemburu.
BaperaNews - Seorang pria tega melakukan penganiayaan berat terhadap istrinya hanya karena cemburu. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/1) malam di Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat.
FL alias Deni (36), warga setempat, diduga melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan membacok kedua kaki istrinya, Nuryanti Feoh (29).
Korban mengalami luka serius dan kasus ini segera dilaporkan ke Polsek Rote Barat dengan nomor laporan polisi LP/B/1/I/2024/SPKT/Polsek Rote Barat/Polres Rote Ndao/Polda NTT pada Minggu (21/1).
Dalam kronologinya, terlapor, Deni, memotong kedua kaki istrinya menggunakan sebilah parang. Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku dengan santainya pergi ke rumah mertuanya, Eklopas Feoh, yang sedang menonton televisi.
Deni datang menggunakan sepeda motor dan memberitahukan kejadian tersebut kepada mertuanya dengan kata-kata yang membuat geger.
"Pi (pergi) lia (lihat) lu (kamu) pung (punya) anak di dapur, be (saya) su (sudah) potong (bacok) dia," ujar Deni kepada ayah mertuanya.
Baca Juga : Gadis Bunuh Ibu Muda di Sampang, Diduga Gegara Kisah Asmara
Setelah memberitahu, Deni meninggalkan rumah mertuanya. Eklopas Feoh kemudian pergi ke rumah terlapor dan menemukan korban dalam kondisi luka potong pada kedua kaki.
Eklopas dan keluarga membawa korban ke Puskesmas Delha, Kabupaten Rote Ndao, untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi yang menerima laporan segera melakukan pencarian terhadap saksi-saksi dan pelaku untuk dimintai keterangan serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Rote Barat, Iptu Marfilson Petrus, SH, saat dikonfirmasi pada Senin (22/1), membenarkan kejadian pria bacok kaki istri ini. Marfilson menyatakan bahwa motif di balik tindakan keji ini adalah cemburu, karena korban kedapatan berkomunikasi melalui WhatsApp dengan pria lain.
"Motifnya cemburu karena istri (korban) kedapatan WA (WhatsApp) dengan pria lain sehingga suami (pelaku) emosi dan kalap, lalu menganiaya korban dengan parang. Korban masih dirawat intensif karena mengalami luka yang cukup parah," ungkap Kapolsek.
Baca Juga : Pegawai Toyota yang Dikira Tewas Dibegal Ternyata Dibunuh Istrinya Sendiri