Polisi Di Kediri Bunuh Diri Di Markas Sendiri, Luka Tembak Di Kepala

Seorang polisi ditemukan bunuh diri di markasnya sendiri dengan luka tembak di pelipis kanannya yang tembus sampai ke pelipis kirinya!

Polisi Di Kediri Bunuh Diri Di Markas Sendiri, Luka Tembak Di Kepala
Polisi Di Kediri Bunuh Diri Di Markas Sendiri, Luka Tembak Di Kepala. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Kasus seorang polisi bunuh diri terjadi di Polsek Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hal tersebut dilakukan oleh salah seorang anggota polisi dimana polisi tersebut bunuh diri di markasnya sendiri, ditemukan dengan luka tembak di pelipis kanannya yang tembus sampai ke pelipis kirinya, tentu saja ia kehilangan banyak darah dan tewas seketika setelah membunuh dirinya sendiri dengan pistol.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha membenarkan kabar tersebut namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut. “Iya benar” jawabnya singkat ketika diburu oleh awak media di kantornya hari Senin 9 Mei 2022.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Kapolsek setempat, proses olah TKP juga sudah dilakukan, dan barang bukti senjata api jenis revolver beserta satu butir proyektil peluru diamankan dari tempat kejadian.

Rizkika menjelaskan, proses pendalaman perkara sudah dilakukan dan disimpulkan bahwa kasus tersebut murni bunuh diri dengan luka tembak di kepala.

“Administrasinya sudah kami lengkapi dan semuanya, bunuh diri” jelasnya.

Sedangkan informasi dari sejumlah rekan kerjanya, kasus bermula ketika korban bernama Aipda BS sedang menjalankan tugasnya, jaga di Mapolsek Kunjang bersama dengan dua orang rekan polisi yang lain pada hari Sabtu 7 Mei 2022.

Baca Juga: 2 Orang Tewas Ditusuk Di Seturan Sleman Yogyakarta, Begini Kronologinya!

Hari itu berlangsung seperti biasa tanpa ada kecurigaan dari rekannya, ketika waktu shalat tiba, dua rekan BS pergi ke masjid untuk shalat sebentar, masjid terletak dekat dengan Mapolsek yakni di sisi baratnya.

Namun sesampainya di masjid, salah satu rekan BS mendengar ada bunyi tembakan pistol yang sangat keras, rekan BS tersebut pun segera menyelesaikan shalatnya dan kembali ke tempat kerjanya dan alangkah terkejutnya ketika mendapati Aipda BS ternyata sudah tewas di kursi penjagaannya, dengan luka tembak di pelipisnya dan senjata api jenis revolver sudah tergeletak di lantai.

Dari penyelidikan yang dilakukan baik itu saksi maupun rekaman CCTV yang ada, dipastikan Aipda BS memang meninggal dunia karena bunuh diri, bukan karena penganiayaan atau tindakan dari pihak lain, rekan BS saat itu pun segera lapor ke atasan dan membawa BS ke rumah sakit, namun nyawa BS tidak bisa terselamatkan karena luka parah di kepalanya.

Depresi memang tidak bisa diabaikan, jika Anda mengalami krisis emosional atau mengenal orang yang dalam kondisi tersebut, disarankan hubungi pihak yang bisa membantu.

Baca Juga: Tampilkan Konten Podcast Pasangan Sejenis, Deddy Corbuzier Banjir Kritik!