Pendaftaran Rusun Pasar Rumput Dibuka 1 November, Prioritas untuk Pekerja Bergaji Kecil

Pendaftaran Rusun Pasar Rumput Jakarta dimulai 1 November, dengan prioritas guru, ASN, TNI/Polri bergaji rendah. Harga sewa subsidi silang mulai Rp1,25 juta/bulan.

Pendaftaran Rusun Pasar Rumput Dibuka 1 November, Prioritas untuk Pekerja Bergaji Kecil
Pendaftaran Rusun Pasar Rumput Dibuka 1 November, Prioritas untuk Pekerja Bergaji Kecil. Gambar : Dok. Danica Adhitiawarman/detik.com

BaperaNews - Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta akan mulai membuka pendaftaran untuk masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu pada Jumat (1/11/2024).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa program ini berfokus pada penyediaan hunian terjangkau bagi warga berpenghasilan rendah, dengan prioritas bagi guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta anggota TNI/Polri dengan pangkat dan gaji rendah.

Program ini akan dibuka dengan acara open house pukul 14.00 WIB, di mana calon penghuni dapat melihat langsung unit-unit yang tersedia.

Maruarar menjelaskan bahwa program ini dikhususkan bagi guru, ASN, dan anggota TNI/Polri bergaji rendah, terutama mereka yang bertugas di Jakarta tetapi belum dapat tinggal di dalam kota karena keterbatasan hunian.

Pemilihan penghuni akan dilakukan melalui verifikasi slip gaji untuk memastikan bahwa program ini menjangkau kelompok masyarakat yang ditargetkan.

Selain itu, inisiatif ini juga terbuka untuk milenial berpenghasilan rendah yang kesulitan menemukan hunian terjangkau di Jakarta, serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki pekerjaan tetap.

PD Pasar Jaya, selaku pengelola Rusun Pasar Rumput, menerapkan sistem subsidi silang guna memastikan keterjangkauan harga sewa. Tarif dimulai dari Rp1,25 juta per bulan, disesuaikan dengan kemampuan finansial penghuni.

Tarif ini lebih rendah dibandingkan tarif sebelumnya yang mencapai Rp3,5 juta per bulan, yang dinilai terlalu mahal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Penghuni dengan gaji lebih tinggi dapat dikenai tarif hingga Rp1,5 juta, sementara mereka dengan gaji lebih rendah akan dikenai tarif yang lebih terjangkau.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang mendampingi Maruarar dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada kunjungan (27/10), menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada masyarakat kecil.

Ia menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan akses hunian bagi warga berpenghasilan rendah agar mereka dapat tinggal di tempat yang layak.

Selain kalangan pegawai dan aparat dengan gaji terbatas, Rusun Pasar Rumput juga akan menampung warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan, yang terjadi pada (13/8/2024).

Baca Juga : ASN yang Pindah ke IKN Harus Siap Bayar Listrik dan Air di Apartemen

Kebakaran akibat korsleting ini menyebabkan rusaknya pemukiman padat penduduk di kawasan tersebut. Sebanyak 418 unit dari total 794 unit di Rusun Pasar Rumput telah dialokasikan bagi korban kebakaran, dengan kebijakan bebas biaya sewa selama satu tahun pertama. 

Pemerintah provinsi juga menyediakan fasilitas serupa bagi warga yang akan direlokasi dalam program penataan kawasan Sungai Ciliwung, sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di Jakarta.

Maruarar menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk menyediakan hunian sementara yang layak bagi warga yang terkena dampak relokasi.

Dalam pelaksanaan program ini, Maruarar menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Program ini adalah bagian dari komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam membangun hunian yang berkeadilan, dengan fokus pada masyarakat kecil. 

Maruarar menekankan bahwa program ini tidak hanya tentang pembangunan hunian tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan warga terdampak agar mereka dapat memperoleh tempat tinggal yang layak.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk menyediakan hunian yang terjangkau di ibu kota.

Hingga saat ini, 418 unit telah dihuni oleh warga terdampak kebakaran di Manggarai, dan alokasi unit akan terus diperbarui untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan hunian terjangkau.

Program di Rusun Pasar Rumput juga diharapkan menjadi bagian dari solusi strategis pemerintah dalam mengatasi keterbatasan hunian terjangkau di Jakarta.

Tingginya biaya sewa selama ini menyebabkan banyak pekerja, termasuk ASN dan guru, memilih tinggal di luar ibu kota. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat membantu pekerja berpenghasilan rendah untuk tinggal lebih dekat ke tempat kerja mereka di Jakarta. 

Inisiatif ini juga diharapkan mampu mengurangi beban perjalanan dan biaya hidup bagi tenaga pengajar yang bekerja di Jakarta namun tinggal di luar kota, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.

Menteri PKP Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa program ini akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat kecil di Jakarta.

Dengan penerapan seleksi ketat dan sistem subsidi silang, ia optimis bahwa program ini dapat berjalan secara berkelanjutan untuk membantu mengurangi kesenjangan hunian bagi warga berpenghasilan rendah di ibu kota.

Baca Juga : Pemerintah Beri 47 Apartemen Untuk ASN Hingga Polri di IKN