Pelaku Pemerasan terhadap Ria Ricis Eks Satpam yang Sakit Hati Dipecat

Mantan satpam Ria Ricis, AP, ditangkap atas tuduhan pemerasan setelah mengancam untuk menyebarkan data pribadi miliknya diduga karena sakit hati. Simak selengkapnya di sini!

Pelaku Pemerasan terhadap Ria Ricis Eks Satpam yang Sakit Hati Dipecat
Pelaku Pemerasan terhadap Ria Ricis Eks Satpam yang Sakit Hati Dipecat. Gambar: Rachmadi Rasyad/kumparan

BaperaNews - Mantan satpam rumah YouTuber Ria Ricis, yang diidentifikasi sebagai AP, telah ditangkap atas tuduhan pengancaman dan pemerasan.

AP diduga mengancam akan menyebarkan dokumen pribadi milik Ria Ricis karena sakit hati setelah dipecat dan mengalami kesulitan ekonomi. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Rabu (12/6).

"Pelaku ini benar adalah mantan sekuriti atau satpam di rumahnya korban," ujar Ade Ary. AP, yang sebelumnya bertugas sebagai petugas keamanan di rumah Ria Ricis, memanfaatkan akses yang dimilikinya untuk mengumpulkan data-data pribadi dari CCTV dan ponsel yang disediakan oleh Ria Ricis untuk keperluan pekerjaan.

Menurut penjelasan Kombes Ade Ary, AP mengumpulkan dokumen pribadi Ria Ricis selama bekerja sebagai satpam.

"Dari mana dia mengambil dokumen pribadi ini? Dari CCTV rumah korban saat dia bekerja. Yang kedua, dari handphone. Jadi saat bertugas sebagai sekuriti atau satpam, dikasih handphone sama korban untuk dipakai bekerja namun masih ada data-data pribadi di sana," jelasnya. 

Ade Ary menekankan bahwa dokumen yang diancam untuk disebarkan bukanlah foto atau video tidak senonoh, melainkan data pribadi lainnya yang mungkin sensitif bagi korban. Dalam keterangan lebih lanjut, motivasi AP melakukan pemerasan juga dijelaskan.

Baca Juga: Ria Ricis Lapor Polisi, Diduga jadi Korban Pemerasan hingga Dapat Ancaman

"Kami tanya ke Kasubdit, ada rasa sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam, kombinasi atau bergabung juga dengan kebutuhan ekonomi. Makanya sampai menyebut angka yang cukup besar Rp300 juta," ujar Ade Ary.

Kasus ini mengemuka setelah video penangkapan AP tersebar di media sosial, menimbulkan spekulasi di kalangan netizen. AP dikenali sebagai mantan petugas keamanan yang sering muncul dalam vlog dan konten YouTube Ria Ricis.

Salah satu video viral menunjukkan Ria Ricis memberikan sejumlah uang tunai kepada AP sebagai hadiah, namun dalam akhir video, uang tersebut tidak benar-benar diberikan, melainkan dikembalikan ke keranjang Ria Ricis. 

Dua tahun lalu, dalam salah satu vlog di kanal YouTube Ria Ricis, AP tampil dalam sebuah video di mana Ricis memberikan uang tunai sebagai bagian dari konten. Dalam video tersebut, Ricis tampak memberikan sekitar lima gepok uang, masing-masing berisi pecahan Rp100 ribu.

Meski AP kerap berterima kasih dan menyatakan rasa syukur, uang itu akhirnya tidak benar-benar diberikan padanya, melainkan hanya sebagai bagian dari konten vlog.

Pengungkapan bahwa AP adalah pelaku pemerasan menggemparkan publik, terutama mengingat kedekatan yang pernah ditampilkan antara AP dan keluarga Ria Ricis di media sosial. 

@baperanews.com Mantan satpam Ria Ricis, AP, ditangkap atas tuduhan pemerasan setelah mengancam untuk menyebarkan data pribadi miliknya diduga karena sakit hati #riaricis #satpam #pemerasan #baperanews ♬ Suspense - Gold-Tiger

Baca Juga: Pelaku Pemerasan dan Pengancaman terhadap Ria Ricis Ditangkap Polisi!