Paskibra Trikora Papua Ditembaki KKB saat Latihan Upacara
KKB melakukan aksi penembakan terhadap anggota Paskibraka yang sedang latihan di Lapangan Trikora, Puncak, Papua Tengah.
BaperaNews - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membuat ulah kriminal yakni menembaki para anggota Paskibraka yang sedang latihan untuk mempersiapkan HUT RI ke-78 di Lapangan Trikora, Puncak, Papua Tengah.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden bejat yang diperbuat KKB ini namun para anggota Paskibraka trauma.
“Beruntung tidak ada korban jiwa ketika penembakan terjadi baik dari personel TNI Polri maupun dari anggota Paskibraka. Namun ada kerugian materiil dalam insiden KKB tembak paskibraka yaitu dinding panggung Lapangan Trikora rusak” kata Kabid Humas Polda Papua Kompol Ignatius Benny hari Selasa (15/8).
Penembakan berasal dari arah selatan Lapangan Trikora. Ketika insiden KKB tembak Paskibraka terjadi, para anggota paskibraka langsung melarikan diri dan bersembunyi ke tempat yang aman. Personel TNI Polri yang berjaga juga membalas tembakan tersebut.
“Personel TNI Polri yang saat itu berada di lokasi langsung membalas tembakan ke sumbernya” imbuhnya.
Pihak keamanan TNI Polri Papua saat itu sedang melakukan pengamanan aktivitas latihan paskibraka di Kabupaten Puncak. Kasus KKB tembak paskibraka ini masih diselidiki.
“Personel TNI Polri di lapangan terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan identitas para pelaku penembakan. Kita harap kejadian serupa tidak terjadi lagi” pungkas Ignatius.
Baca Juga : Capres Ekuador Tewas Ditembak Usai Kampanye Pemilu
Aksi Penembakan KKB Terjadi Dua Hari Berturut-turut
Aksi penembakan yang dilakukan KKB berlangsung selama dua hari berturut-turut yakni pada 12-13 Agustus 2023. Tidak hanya ketika anggota Paskibraka sedang berlatih saja namun juga ketika warga Papua sedang merayakan HUT RI ke-78 tahun.
Diduga aksi penembakan yang dilakukan KKB ialah bentuk gangguan kepada Indonesia yang sedang bersiap merayakan HUT Kemerdekaan sekaligus menunjukkan eksistensi kkb.
Dinsatgas Mobile YR 300/Bjw Letkok Inf Afri Ritonga mengungkap awalnya terdengar letusan yang mengarah ke lapangan Trikora tempat para paskibraka berlatih. Para personel TNI Polri segera lakukan tembakan balasan dan pengejaran.
KKB kemudian menembaki anggota TNI Polri yang sedang kibarkan bendera merah putih di Bukit Ular hingga terjadi kontak senjata dalam peristiwa tersebut.
“Personel Pos Gome mendengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali dari arah Bukit Tepuk yang diduga dilakukan KKB Kalenak Murib sehingga personel TNI Polri membalas tembakan tersebut” tutup Afri.
Baca Juga : Deretan Fakta Penembakan Kantor MUI Pusat Jakarta, Ingin Diakui Sebagai Nabi