Ngeri! Bocah di Pasar Kemis Terlindas Bus saat Berburu Klakson Telolet
Seorang bocah terlindas bus saat bermain di sekitar bus yang membunyikan klakson telolet.Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Aktivitas berburu klakson telolet memang masih banyak digemari, terutama oleh anak-anak. Namun, sayangnya kegiatan ini tidak selalu aman dan bisa menimbulkan bahaya. Salah satu insiden yang mencengangkan terjadi di Jalan Raya Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (13/6).
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, terlihat bus yang sedang berjalan sambil membunyikan klakson bus telolet. Anak-anak kecil yang sangat antusias dengan klakson tersebut tampak mengikuti bus tersebut menggunakan sepeda. Beberapa dari mereka juga merekam momen itu dengan ponsel mereka.
Tidak lama kemudian, salah satu bocah yang mengenakan kaus hitam tampak kehilangan keseimbangan saat mengendarai sepedanya. Bocah tersebut jatuh tepat di depan bus dan kemudian terlindas. Beruntung, dalam narasi video tersebut disebutkan bahwa bocah terlindas bus itu selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Perlu diketahui, keberadaan pengguna jalan di sekitar bus sangat berbahaya karena mereka bisa masuk ke dalam area blind spot alias titik buta bus. Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menjelaskan bahwa pengemudi bus wajib memastikan sekitarnya aman dari berbagai objek.
"Apalagi kalau lihat karakter lalu lintas di Indonesia, bahaya banyak datang dari pejalan kaki, anak-anak, sampai motor yang secara dimensi kecil," ucap Sony.
Selain itu, sopir bus juga menghadapi satu masalah besar saat berkendara yakni blind spot. Berbeda dengan mobil penumpang, dimensi bus sangat besar sehingga area blind spot-nya lebih luas.
"Bus pasti blind spot-nya besar. Memang ada kaca spion, tapi tetap terbatas, enggak bisa menjangkau seluruhnya di sisi kendaraan," kata Sony.
Baca Juga: Guru SD Pukul Bus Bunyikan Telolet saat Ujian Hari Pertama
Sony menambahkan bahwa pejalan kaki, anak-anak, sampai pengendara motor sulit terlihat oleh pengemudi bus, apalagi kalau berada di sisi kiri kendaraan. Maka dari itu, penting untuk selalu waspada dan memahami bahwa berada di dekat bus yang berjalan merupakan tempat yang tidak aman.
"Jangan pernah abai dengan kebiasaan yang berbahaya (dekat bus yang berjalan)," tambah Sony.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, menambahkan bahwa semakin besar kendaraannya, maka blind spot akan semakin besar.
“Jadi pengemudi dan pejalan kaki wajib mengetahui di mana blind spot kendaraan berada. Hindari area tersebut, agar aman dan selamat,” kata Marcell.
Selain itu, Marcell juga mengingatkan agar orang tua seharusnya bisa menjaga anak-anak mereka saat berada di luar rumah. Kejadian bocah terlindas bus karena mengejar klakson telolet ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati.
"Jangan sampai kejadian bocah tertabrak bus karena mengejar klakson telolet kembali terulang," tutup Marcell.
View this post on Instagram
Baca Juga: Pemerintah Larang Bus Klakson 'Telolet' Bisa Kena Denda Rp500 Ribu