Netizen Riuh Dirjen Tersangka CPO Plot Twist Mafia Orang Dalam
Netizen heboh usai Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan Indrasari Wisnu ditetapkan menjadi tersangka atas kasus ekspor minyak sawit mentah atau CPO.
BaperaNews - Baru-baru ini kabar menghebohkan tentang kasus korupsi di Indonesia menarik perhatian masyarakat, tak lain ialah Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan Indrasari Wisnu sebagai sosok tersangka kasus ekspor minyak sawit mentah dimana hal ini adalah salah satu penyebab tingginya dan langkanya harga minyak goreng di Indonesia.
Warganet pun membanjiri kolom komentar di akun resmi Kejagung, di Twitter juga hastag Dirjen menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan.
Jaksa penyidik sebelumnya mengumumkan sudah menemukan empat orang tersangka, tiga diantaranya dari pihak swasta, dan satunya Indrasari Wisnu. “Jaksa penyidik sudah menetapkan tersangka atas perbuatan mereka yang melawan hukum” ujar Jaksa Agung Burhanuddin kepada awak media ketika mengumumkan kasus tersebut pada hari Selasa 19 April 2022.
Indrasari Wisnu, lanjut Burhanuddin ialah pejabat yang memberi ijin persetujuan ekspor kepada tiga perusahaan swasta dan izin tersebut melawan hukum, akibat perbuatannya, minyak goreng di Indonesia menjadi langka hampir di seluruh daerah, dan harganya juga melambung akibat kekurangan bahan minyak mentahnya, hal ini pun membuat heran dimana Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia namun minyak goreng bisa menjadi sesuatu yang langka.
“Plot twist banget, ternyata pelaku mafia minyak gorengnya orang dalam sendiri aka Dirjen perdagangan Kemendag” ujar akun Twitter @APriharto**.
“Itu Dirjen kambing hitam yak” tutur @havid**.
Baca Juga : Polisi Bongkar Penimbunan 4 Ton BBM Bersubsidi Di Nagan Raya Aceh
“Heboh menteri terial mafia minyak goreng, oper bola kesana kemari yang ketangkep malah Dirjennya sendiri” ujar @uncle**.
Namun ada juga warganet yang mengaku lega karena dalang kelangkaan minyak goreng sudah ditemukan dan ia berharap harga minyak goreng kembali stabil serta mudah ditemukan di pasaran.
Sebagai informasi, pada hari Selasa kemarin Jaksa Agung mengumumkan telah menemukan tersangka penyebab langka dan mahalnya minyak goreng di Indonesia. “Akibat perbuatan para tersangka, Negara menjadi rugi karena terjadi kelangkaan dan kemahalan minyak goreng di Indonesia yang berujung pada penurunan konsumsi rumah tangga serta industri kecil yang memakainya dimana ini sangat menyulitkan kehidupan rakyat” lanjut Burhanuddin dalam konferensi persnya.
Adapun keempat tersangka tersebut secara detailnya ialah :
- Indrasari Wisnu Wardhana : Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan.
- Master Parulian Tumanggor : Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia.
- Stanley MA : Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group.
- Picare Togare Sitanggang : General Manager PT Musim Mas.
Baca Juga : Kominfo Akui Tidak Sanggup Batasi Konten Pornografi Lewat VPN