Nasabah Bunuh Rentenir di Majalengka Usai Ditagih Utang
Kasus pembunuhan di Majalengka terungkap, nasabah FN membunuh rentenir yang menagih utang sekitar Rp2 juta. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Peristiwa terjadi di Simpeureum, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu, (28/1), ketika seorang rentenir ditemukan tewas di depan halaman SDN 2 Simpeureum.
Kasus pembunuhan ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, yang menyatakan bahwa pembunuhan tersebut berasal dari nasabah FN sendiri. Nasabah yang diketahui berinisial TT diduga membunuh rentenir tersebut karena sakit hati ketika ditagih utang.
"Pelaku adalah nasabah dari korban. Motifnya adalah ketersinggungan oleh korban ketika menagih utang," ungkap Tito Witular.
Menurut keterangan Tito, pelaku memiliki utang sekitar Rp2 juta kepada korban. Ketika ditagih oleh FN, pelaku merasa tersinggung dan tidak bisa menerima hingga akhirnya mengambil tindakan ekstrem untuk membunuh rentenir tersebut.
Baca Juga: Rentenir Dibunuh Wanita di Sukabumi, Jasad Dibuang ke Sungai
Tito menjelaskan bahwa pelaku melakukan eksekusi terhadap FN di tempat kejadian perkara (TKP), menggunakan senjata tajam berupa golok untuk mengakhiri nyawa korban.
"Memang di situ, pelaku mengeksekusi korban di TKP penemuan mayat," jelas Tito.
Kepolisian berhasil mengamankan pelaku pada Senin (29/1), sekitar pukul 21.00 WIB di wilayah Cipeles, Sumedang, setelah pelaku mencoba melarikan diri.
Penangkapan nasabah bunuh rentenir ini dilakukan atas instruksi langsung dari Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, yang menginginkan penyelesaian cepat terhadap kasus ini.
Baca Juga: Cekcok Saat Ditagih Hutang, Tukang Gorengan dan Rentenir Bersimbah Darah