Menag : Beri Panduan Kurban Di Tengah Wabah PMK, Ini Isinya

Yaqut Cholil menerbitkan Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Panduan Hewan Kurban Tahun 1443 H/2022 M.

Menag : Beri Panduan Kurban Di Tengah Wabah PMK, Ini Isinya
Yakub Cholil terkbitkan Panduan Kurban di tengah wabah PMK. Gambar : freepik.com

BaperaNews - Menteri Agama Yaqut Cholil menerbitkan Surat Edaran Menag No. 10 tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Panduan Kurban Tahun 1443 H/2022 M. Pandunan kurban ini dimaksudkan untuk memberi rasa aman bagi umat islam dalam menjalankan rangkaian ibadah di Idul Adha 2022 di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini menjangkit hewan ternak.

Mengingat kurban akan berhubungan dengan sapi, kambing, dan kerbau yang beresiko terkena PMK, Menag Yaqut Cholil menjelaskan tentang panduan kurban dan hukum kurban tersebut dihubungkan dengan wabah PMK yang saat ini terjadi.

“Bagi umat islam, menyembelih hewan kurban di Idul Adha 2022 hukumnya sunnah muakkadah, namun umat Islam dihimbau untuk tidak memaksakan diri berkurban di masa wabah PMK ini” ujar Yaqut.

Berikut ketentuan dalam SE No. 10 tahun 2022 secara garis besarnya.

Ketentuan Umum :

  1.       Umat islam melaksanakan shalat Idul Adha 2022 dan hewan kurban sesuai aturan syariat Islam.
  2.       Dalam penyelenggaraannya, pengurus  wajib memperhatikan SE dan menerapkan protokol kesehatan.
  3.       Pengurus memastikan sosialisasi kepada Jemaah.
  4.       Para penceramah diharapkan berperan memperkuat nilai kerukunan dan berdakwah secara santun dan bijak.
  5.       Masyarakat dihimbau mengumandangkan takbir di malam Idul Adha.
  6.       Penggunaan pengeras suara sesuai aturan SE No. 5 tahun 2022.
  7.       Shalat Idul Adha 2022 boleh dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.

Ketentuan Khusus :

  1. Menyembelih hewan kurban ialah sunnah muakad, namun umat islam dihimbau untuk tidak memaksakan diri di masa wabah PMK.
  2. Umat islam dihimbau membeli hewan kurban yang sehat dan tidak cacat.
  3. Umat islam yang berniat berkurban dihimbau untuk menyembelih di rumah potong hewan atau di lembaga lain yang memenuhi syarat.
  4. Kriteria dan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat islam.

Ketentuan Panduan Hewan Kurban :

  1.       Jenis hewan yaitu unta, kambing, sapi, dan kerbau.
  2.       Cukup umur. Unta minimal  tahun, sapid an kerbau 2 tahun, kambing 1 tahun.
  3.       Hewan sehat yakni tidak ada gejala penyakit PMK, tidak keluar air liur berlebihan, dan tidak cacat.

Petugas penyembelihan hewan kurban dalam SE tersebut diminta untuk melakukan penyembelihan sesuai dengan syariat Islam, menerapkan protokol kesehatan, dan panduan kurban. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan juga wajib melakukan pemantauan pelaksanaan SE yang telah diedarkan.

Baca Juga : Cegah PMK: Pemerintah Adakan Vaksinasi Darurat Untuk Vaksinasi PMK