Memasuki Jadwal Formula E Hari Kedua, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini
Polda Metro Jaya menyiapkan rekasaya lalu lintas di sekitar Ancol guna mengantisipasi potensi kemacetan ajang balap Formula E pada hari Minggu (4/6).
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Formula E 2023 yang berlangsung di Royal Suite, Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, memasuki hari kedua Minggu (4/6).
Tidak ada perbedaan dalam penyelenggaraan Formula E hari ini dari kegiatan sebelumnya, hanya waktu latihan bebas para pebalap yang akan dilakukan lebih awal. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selalu penyelenggara event telah mengeluarkan jadwal ajang Formula E.
Berikut jadwal Formula E hari ini, Minggu (4/6) :
- Pukul 08.10 WIB: Latihan bebas para pebalap
- Pukul 10.40 WIB: Kualifikasi
- Pukul 15.00 WIB: Race Round 11
Selain itu, podium stage Formula E nantinya akan diisi sejumlah musisi ternama Indonesia dan disk jockey (DJ), yaitu RAN, Playback, Slank, DJ KK, DJ Angger Dimas, dan DJ Yasmin. RAN dan Playback akan manggung sebelum balapan berlangsung. RAN akan manggung pukul 12.45 -13.15 WIB, sedangkan Playback tampil pukul 13.15 -14.15 WIB.
Setelah balapan Formula E selesai, podium stage akan diisi oleh Slank mulai 16.45 WIB hingga 17.45 WIB. Penampilan dimulai kembali oleh penampilan DJ KK pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, DJ Angger Dimas akan tampil pada 19.10 WIB, serta penampilan DJ Yasmin akan mulai 20.10 WIB sebagai penutup rangkaian Formula E Jakarta 2023.
Baca Juga : Pihak Ancol Buka Suara Usai Wahana Halilintar di Dufan Berhenti Mendadak
Polisi Rekayasa Lalin Antisipasi Kemacetan Event Formula E Hari Ini
Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Ancol guna mengantisipasi potensi kemacetan ajang balap formula E pada hari kedua ini. menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, ada tiga cara bertindak yang diberi kode warna sesuai situasi dan kondisi lapangan, yakni hijau, kuning, dan merah.
"Kategori hijau jika kendaraan masih tertampung di kantong parkir bagian dalam Ancol dan sirkulasi lalu lintas di dalam maupun di luar Ancol berjalan normal," ujar Latif kepada wartawan, Jumat (2/6).
Kemudian, kategori kuning jika kantong parkir bagian dalam Ancol sudah penuh, sebagian jalan di dalam digunakan untuk parkir, dan antrean menumpuk di pintu masuk dengan radius 100-500 meter.
"(Cara bertindak) dilakukan pengalihan arus lalin di setiap pintu masuk Ancol, Jembatan Hailay, traffic light Bintang Mas, traffic light Pasir Putih dan Jembatan PLTU arah ke pintu Karnaval," tuturnya.
Menurut Latif, parkir akan diarahkan ke kantong parkir sekitaran Kemayoran dalam keadaan tersebut. Kemudian, kendaraan dari arah tol keluar Ancol Barat ditutup dan dialihkan ke Kemayoran.
"Situasi masuk kategori merah jika kantong parkir dalam kawasan Ancol sudah penuh dan sebagian jalan dalam Kawasan sudah dijadikan sebagai lokasi parkir," kata dia.
Kategori merah juga meliputi antrean menumpuk di pintu masuk Kawasan ancol dan kantong parkir cadangan di luar Kawasan ancol sudah penuh. Lalu, kawasan Ancol di sekitar jalan Lodan Raya dan RE.
Martadinata sudah macet dengan radius kemacetan 1 km. (Tindakan) mengalihkan lalu lintas di setiap pintu masuk Ancol, perempatan Parangtritis, jembatan Hailay, traffic light Bintang Mas, traffic light Mangga Dua, traffic light Pasir putih, Jembatan Goyang, dan jembatan PLTU arah ke pintu karnaval," ucapnya.
Setelah itu, kendaraan dari arah Penjaringan dialihkan di perempatan Parangtritis belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Tamansari. Sementara kendaraan dari arah Gunung Sahari dialihkan ke kiri ke jalan Mangga Dua Raya Jakpus.
Lalu, kendaraan dari arah Kemayoran diputarbalikan di bundaran Kemayoran atau masuk ke tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur. Ia menegaskan, kendaraan dari arah tol keluar Ancol Barat ditutup dan keluar Ancol Timur ditutup jika kondisi lalu lintas kian parah.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut ada sebanyak 215 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Menurut Gidion, ratusan personel itu akan ditempatkan di sejumlah titik sesuai dengan hasil pemetaan yang telah dilakukan.
"Jadi mereka nanti ditentukan posisinya ada di mana, kemudian berbuat apa sesuai dengan tugas masing-masing," ujar Gidion.
Baca Juga : Tak Mau Ada Kemacetan, Heru Budi Bakal Adakan WFH Selama KTT Asean
