Kontraktor Mengaku Hadapi Kesulitan Saat Garap Sirkuit Formula E

Pimpinan PT Jaya Konstruksi yang bertugas sebagai kontraktor Sirkuit Formula E, Ary Ribowo mengakui adanya kesulitan saat mengerjakan proyek tersebut. Simak berita lengkapnya!

Kontraktor Mengaku Hadapi Kesulitan Saat Garap Sirkuit Formula E
Kontraktor Mengaku Hadapi Kesulitan Saat Garap Sirkuit Formula E. Gambar: Kompas.com/ Singgih W

BaperaNews - Pimpinan PT Jaya Konstruksi yang bertugas sebagai kontraktor dan penanggung jawab Proyek Sirkuit Formula E, Ary Ribowo mengakui sulit mengerjakan proyek tersebut, Ary menceritakan sekitar 40% dari lintasan yang panjang di Sirkuit Formula E ialah zona yang sulit untuk dikerjakan.

Ary menjelaskan, dalam pengerjaan Sirkuit Formula E, ada 5 zona bagian, yakni zona 1 sampai 5, dan di zona, memiliki struktur tanah yang lunak. “Paling sulit untuk kontraktor dan banyak dipermasalahkan ialah di zona 5, ini panjangnya 1,40 km, jadi 40% dari proyek ini ada di zona 5, dan ini kawasan yang paling sulit” ujarnya ketika ditemui awak media di kawasan Ancol, Jakut Rabu 23 Februari 2022.

“Yang saya sampaikan ini di zona 5 berdiri di atas tanah yang sifatnya lunak, ini yang menjadi paling bermasalah, kita menyiapkan konstruksi ini untuk mendudukkan konstruksi dengan sebaik-baiknya” imbuhnya.

Baca Juga: Heboh! Minyak Goreng Palsu Di Kudus Dibuat Dari Air Cuci Mobil

Selain zona 5, bagian lain yang sulit untuk kontraktor ialah zona 4, namun tak sesulit zona 5. “Zona 4 juga mengalami permasalahan seperti zona 5, zona 4 sekitar 250 meter, tapi lebih mudah, jadi yang relative baik itu ada di zona 1,2,3” jelasnya. “Lapisan tanah bawah lumpur yang sifatnya lunak pakai bamboo yang berfungsi sebagai beban konstruksi agar tidak turun ketika dipakai untuk balapan, bamboo ini semacam rakitnya” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengungkap pula bahwa proses pengerjaan sirkuit dilakukan dalam skema 7 hari dan dikerjakan sehari full atau selama 24 jam, ia pun optimis sirkuit akan selesai sesuai waktu yang ditargetkan.

“Jangan samakan Formula E dengan Formula 1 ya, pasti beda” ucapnya.

Diketahui Jakarta memang akan menjadi tuan rumah ajang Formula E musim 2022 yang rencananya digelar di kawasan Ancol, Jakut pada 4 Juni 2022. Waktu pengerjaan untuk Sirkuit Formula E sendiri targetnya selama 54 hari terhitung sejak 3 Februari 2022 sampai 28 Maret 2022 nanti. Sirkuit Formula E akan memiliki panjang 2,4 km dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek yang lurus sekitar 527 meter.

Pengerjaan proyek sendiri memakai sumber dana dari PT Jakpro dengan perkiraan biaya Rp 50 Miliar.

Baca Juga: Berbaju Tahanan, Adam Deni Ngaku Tak Kuat Di Penjara Dan Minta Maaf ke Pelapor