Tak Mau Ada Kemacetan, Heru Budi Bakal Adakan WFH Selama KTT Asean

KTT ASEAN 2023 Jakarta akan diselenggarakan pada 8 - 14 Juli 2023 dan 5 - 7 September 2023 dan PJ Gubernur DKI Heru Budi akan memberlakukan WFH selama KTT ASEAN.

Tak Mau Ada Kemacetan, Heru Budi Bakal Adakan WFH Selama KTT Asean
Tak Mau Ada Kemacetan, Heru Budi Bakal Adakan WFH Selama KTT Asean. Gambar : Unsplash.com/Dok. Ian Harber

BaperaNewsKTT ASEAN 2023 Jakarta akan diselenggarakan pada 8 - 14 Juli 2023 dan 5 - 7 September 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan WFH (work from home) bagi masyarakat untuk mengurangi kemacetan di jalan selama penyelenggaraan acara.

Diketahui pada 8-14 Juli 2023 dilaksanakan ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) Post Ministerial Meetings (PMC). Sedangkan pada 5-7 September 2023 dilaksanakan inti KTT ASEAN.

“Kemungkinan untuk tanggal 13, 14 itu masih wacana, bisa WFH selama KTT ASEAN. Di tanggal 5-7 September itu nanti kita bahas dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam agar bisa WFH” tutur Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi pada Selasa (23/5).

Rute Lalu Lintas Delegasi KTT ASEAN

Dalam rapat, Heru Budi membahas rute lalu lintas untuk para delegasi sampai tiba di lokasi acara. Ada juga rencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk menyambut kedatangan para delegasi dan kantor memasang umbul-umbul atau spanduk untuk memaksimalkan kemeriahan acara dan membawa kesan lebih menyenangkan bagi para tamu.

“Ada sejumlah hal yang dibahas, seperti rute lalu lintas para delegasi di Jalan Sudirman, di Thamrin, atau di Gatot Subroto menuju venue. Tiap gedung perkantoran Jakarta bisa menyemarakkan acara ini dengan memasang spanduk atau umbul-umbul sehingga bisa hadirkan kemeriahan bersama-sama” imbuhnya. 

Baca Juga : Menlu, Retno Marsudi Umumkan Agenda KTT ASEAN Di Labuan Bajo

Budi berharap penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta ini tidak hanya diantisipasi pemerintah, namun juga gotong royong bersama pihak lain diantaranya dengan memaksimalkan fasilitas yang ada yakni memperbaiki jalan yang rusak, menerangi jalan dengan lampu oleh Dinas Bina Marga, pengaturan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, hingga menyiapkan dokter di lokasi penginapan oleh Dinas Kesehatan.

36 Negara akan Hadir

Sekjen Kemenlu RI Cecep Herawan menyebut 36 negara akan hadir yang berasal dari organisasi internasional untuk AMM/ PMC dan untuk KTT ASEAN akan dihadiri 26 negara serta organisasi internasional.

Oleh sebab itu butuh koordinasi matang dengan berbagai pihak agar acara bertaraf internasional tersebut bisa sukses dilaksanakan.

“Ini ialah perhelatan yang besar ya karena negara mitra yang utamapun akan hadir. Maka butuh sinergi erat dengan Pemprov DKI Jakarta dan bagaimana agar kita semua bisa bersama-sama sukseskan rangkaian acara ini” tutup Cecep.

Baca Juga : Sri Mulyani Siapkan Dana Rp58,1 Triliun untuk Pensiunan ASN