Kronologi Suami Di Cengkareng Siram Istri Dan Anak Pakai Air Keras Hingga Tewas

Seorang suami di Cengkareng tega menyiram istri dan anak bayinya berumur 1 tahun 8 bulan pakai air keras hingga korban meninggal dunia.

Kronologi Suami Di Cengkareng Siram Istri Dan Anak Pakai Air Keras Hingga Tewas
Kronologi suami di Cengkareng siram istri dan anak pakai air keras hingga tewas. Gambar : unsplash.com/Dok. Elti Meshau

BaperaNews - Seorang suami di Cengkareng, Jakarta Barat bernama Rizal Ahmad (48) tega melakukan hal keji kepada istri dan anaknya sendiri. Ia menyiram istrinya (SS) dan anak bayinya yang masih berumur 1 tahun 8 bulan pakai air keras hingga tewas.

Peristiwa suami di Cengkareng siram istri dan anak pakai air keras tersebut terjadi pada Senin (26/12) pukul 13.00 WIB di Kapuk Rawa Gabus, Cengkareng.

“Terjadi penyiraman dengan air keras oleh pelaku, istri dan anak pelaku meninggal dunia” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo pada Selasa (27/12).

Kronologi Suami Di Cengkareng Siram Istri dan Anak Pakai Air Keras

Ardhie Demastyo kemudian membeberkan kronologi suami di Cengkareng siram istri dan anak pakai air keras.

Kejadian penganiayaan ini berawal dari teriakan korban, SS berlari keluar rumah sambil minta tolong. SS kemudian mendatangi tetangganya dan menyebut ia dan anaknya telah disiram air keras oleh suaminya.

Tetangga kemudian menolong korban, membawa SS dan anaknya ke RSUD Cengkareng. Korban SS luka di muka dan tangannya, sedangkan korban anak SS luka parah di muka dan badan. Kedua korban tidak terselamatkan, meninggal dunia ketika dirawat di rumah sakit.

Usai menganiaya istri dan anaknya, pelaku kabur dengan ojek online. “Pelaku langsung lari dengan ojek online” lanjut Ardhie Demastyo.

Hingga saat ini belum diketahui apa motif suami di Cengkareng siram istri dan anak pakai air keras hingga tewas, polisi hingga kini masih memburu pelaku.

Baca Juga : Anak Bacok Ayah Di Desa Pagu Karena Kesal Dibangunkan Shalat

“Untuk ibu kena di muka dan tangan kiri, anaknya yang 1 tahun kena di dada kanan. Keduanya sempat dirawat namun kemudian meninggal dunia. Anaknya meninggal dunia sebelum maghrib, ibunya sekitar jam setengah 9 an malam. Kami beri waktu untuk pelaku menyerahkan diri, kita dari Polsek juga lakukan pengejaran” terangnya.

Menurut tetangga korban, pelaku selama ini bekerja sebagai penjual obat pembersih lantai dan tukang urut keliling. Sejauh ini, sudah ada 5 saksi yang diperiksa yakni tetangga sekitar dan tetangga yang membantu membawa korban ke rumah sakit.

“Pelaku kerja jadi tukang urut dan menjual obat pembersih lantai. Kami sudah periksa 5 saksi, Ketua RT dan Ketua RW, keluarga, juga tetangga yang mengantar ke rumah sakit” tutupnya.

Dugaan sementara, motif suami di Cengkareng siram istri dan anak pakai air keras tersebut karena pelaku merasa sakit hati keluarganya pernah difitnah oleh korban dengan para tetangga. Sebelum kejadian, pelaku dan korban SS bertengkar, setelahnya, pelaku nekat menyiram air keras yang ternyata telah disiapkan.

Baca Juga : Berakhir Pilu, Kisah Seorang Wanita Donorkan Ginjal Untuk Suami Yang Berakhir Diusir Hingga Diceraikan