Viral! Kepala Dusun Ngawi Nikahi Gadis Diam-Diam, Istri Sah Lapor Polisi

BaperaNews - Datang kabar viral pernikahan yang bikin geleng kepala, bayangkan pernikahan ini ada seorang gadis muda berumur 16 tahun dinikahi seorang pria dewasa yang sudah punya istri sah.

Pernikahan digelar secara diam-diam, sampai hal ini terungkap dari unggahan seorang Ibu mencari anaknya di Ngawi yang masih di bawah umur, yakni pemilik akun Facebook Bundane Aulia Riski, mengunggah di grup Facebook “Info Cepat Ngawi Peduli”.

Dalam unggahannya, ia bercerita, anaknya yang baru berumur 16 tahun dinikahi oleh seorang Kepala dusun yang selisih umurnya 34 tahun. Anaknya akan dinikahi pada 16 Juli 2022 mendatang, sedangkan kasun tersebut sudah berumur 50 tahun, sang Ibu meminta solusi kepada warganet.

“Ini anak saya mau nikah sama laki-laki yang umurnya sudah 50 tahun, sedangkan anak saya baru 16 tahun bulan ke 7 nanti, calonnya kamituwo dung Banteng mohon solusinya. Tolong bantuannya kalau ada warga Sidolaju yang sore ini ada pernikahan, tolong serlok mohon infonya” tulis Ibu dari seorang gadis tersebut.

Sang ibu sendiri bernama Hartini (34), wanita kelahiran Ngawi yang saat ini tinggal di Aceh. Hartini menjelaskan anaknya tinggal bersama kakek, nenek, ayah, dan ibu tirinya di salah satu desa Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.

“Saya memang sudah menetap di Aceh karena cerai dengan suami saya di Ngawi dan menikah di Aceh, saya dapat kabar dari tetangga tempat tinggal anak saya di Ngawi katanya sudah nikah siri dengan seorang kepala dusun” ujar kepada detikJatim (7/6).

“Iya, dinikahi kasun tanpa izin terlebih dahulu ke saya” lanjutnya.

Baca Juga : Demi Sebuah Konten, Seorang Pria Di Gresik Rela Menikah Dengan Domba

Ternyata, pernikahan tersebut memang digelar diam-diam, gadis tersebut berinisial SCP.

Kepala dusun tempat tinggal SCP, Budi Santoso angkat bicara terkait pernikahan viral ini. “Betul, itu warga saya, mempelai wanita berumur 16 tahun dinikahi oleh kasun tapi beda desa” imbuhnya (7/6).

Pernikahan kasun Ngawi dan gadis muda tersebut terjadi di hari Sabtu lalu 4 Juni 2022 di lokasi yang juga dirahasiakan.

Tak hanya itu, Budi menambahkan, pernikahan SPC ini juga tanpa sepengetahuan keluarganya termasuk ayah, ibu tiri, dan kakek neneknya yang tinggal satu rumah. Kades yang menikahi SPC berinisial SM. “SM statusnya punya istri, istrinya kerja di luar negeri, mereka punya dua anak” sambungnya.

Sang Ibu kemudian menjelaskan, jika sang istri sah dari SM tidak terima dan akan lapor polisi. “Istri sah ndak terima, sudah membuat surat kuasa untuk dikirim ke pengacara di Ngawi” jelasnya.

Sementara itu, Dito, pengacara dari istri SM, membenarkan kasus tersebut. “Betul, kami masih koordinasi untuk kasus ini, yakni pernikahan anak di bawah umur, kami masih menunggu surat kuasa untuk melengkapi dokumen” tuturnya.