Demi Sebuah Konten, Seorang Pria Di Gresik Rela Menikah Dengan Domba
Aksi seorang pria di Gresik yang menikah dengan domba viral di media sosial. Setelah diketahui, pernikahan tersebut dilakukan demi like yang banyak.
BaperaNews - Masyarakat Gresik sebelumnya dihebohkan dengan video seorang pria yang menikah dengan domba, video viral tersebut diunggah di dalam akun YouTube “rey toet tv” yang berjudul “Viral, Pria Asal Gresik Menikahi Seekor Domba Katanya Dapat Wangsit”.
Dalam video tersebut, nampak seorang pria duduk berdampingan dengan kambing, setelah diselidiki, kejadian tersebut terjadi di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Hogodalu, Benjeng Gresik pada Minggu 5 Juni 2022.
Sekelompok orang dengan pakaian adat Jawa juga nampak mendampingi pria tersebut, mereka menjalankan ritual ketika pria tersebut menikah dengan seekor domba berwarna putih.
Diketahui, si pria tersebut bernama Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Benjeng. Domba betina yang dinikahi disimbolkan sebagai anak dari Sri Kinasih dan dinamai Sri Rahayu bin Bejo, pernikahan dilakukan sebagaimana pernikahan antar sesama manusia.
“Saya terima nikahnya, Sri Rahayu bin Bejo dengan maskawin uang Rp 22 ribu serta tunduk, patuh, taat, dan ikhlas atas perintah dan petunjuk dari Gusti yang maha suci ini, demi menyatukan bumi nusantara, bumi pertiwi, Indonesia tercinta” ujar Arif dalam video.
Kemudian penghulu berteriak kepada orang di sekitarnya, sah? Dan mereka pun menjawab, sah sambil bertepuk tangan. Warga juga Nampak mengucapkan selamat kepada pengantin pria dan si domba. Sejumlah tokoh masyarakat bahkan hadir, termasuk pemilik pesanggrahan Ki Ageng yang merupakan anggota DPRD Gresik, Nur Hudin Didin.
Baca Juga : Tega! 7 Mayat Bayi Di Makassar Disimpan Sejak 2012 Di Dalam Kotak Makan
Setelah video tersebut viral di media sosial, Arif langsung memberikan klarifikasi, ia mengatakan bahwa video dirinya yang menikah dengan domba hanyalah sebuah konten alias tidak nyata, video dibuat hanya untuk bersenang-senang dan menghibur masyarakat serta tidak bermaksud untuk menyinggung agama apapun.
Sebenernya memang agak konyol sih, demi mendapatkan like saja harus rela menikah dengan domba. Walaupun memang hanya untuk senang-senang tetapi kan ada unsur keagamaan dalam video tersebut.
“Itu hanya konten, tidak ada niat menyinggung sisi agama manapun” ujarnya hari Senin 6 Juni 2022.
“Sudah sampaikan dari awal bahwa ini hanya konten supaya dapat like banyak, sudah saya pesan jangan ada yang pakai bahasa keagamaan apapun, tapi dalam prosesi konten keceplosan dan terlanjur tersebar” imbuh Nur Hudin.
Oleh sebab itu, mereka pun minta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi dan membuat publik tidak nyaman. “Saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya, saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan budaya” tutupnya.
Dalam klarifikasi dan permintaan maaf juga dihadiri oleh Kepala Desa Jogodalu dan MUI Benjeng.