Kronologi Raba Paha di Kereta Api, PT KAI Kecam Pelecehan Seksual

BaperaNews - Rekaman video terkait dugaan pelecehan seksual di Kereta Api viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat bahwa tangan yang diduga pelaku bergerak ke arah penumpang yang berada di sebelahnya. Lalu perlahan, tangan tersebut meraba-raba paha korban.

Korban juga sempat mengunggah potongan foto tangan pelaku yang berusaha menjangkau paha korban. Pada video lainnya, terlihat pria yang diduga pelaku raba paha di kereta tersebut menggunakan celana coklat dan jaket berwarna abu-abu.

"Awalnya kukira nggak sengaja, eh kok semakin lama makin-makin. Setiap aku gerak pasti tangannya dipindah, nggak lama balik lagi," tulis korban lewat Twitter.

Menanggapi hal itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya buka suara terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Jakarta, pada Minggu (19/6). Pihak KAI akan menentukan langkah hukum dalam kasus ini.

"Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari" ungkap VP Public Relations Humas PT KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).

Baca Juga : Marak Kejahatan Begal Rekening, OJK Jelaskan Soal Soceng (Social Engineering)

Joni menjelaskan setelah mendapatkan laporan dari korban dalam kasus tersebut, kondektur dalam perjalanan Kereta Api Argo Lawu pun langsung memindahkan tempat duduk korban dengan mencarikan tempat duduk kosong di gerbong lainnya. Kondektur juga langsung memberikan teguran kepada pelaku dugaan pelecehan seksual tersebut.

KAI berharap kejadian ini tidak lagi terjadi kembali di kemudian hari dan dapat dijadikan pelajaran bersama bagi seluruh pengguna Kereta Api untuk terus membangun kesadaran atas pentingnya mengedepankan etika kesantunan dalam menggunakan transportasi publik.

Tangkapan Layar Video kejadian raba paha di kereta api oleh Baperanews.com dari Twitter/@Selasarabu_

"Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap kejadian tersebut," tutur Joni.

PT KAI juga berjanji akan selalu memberikan  perlindungan bagi para pengguna layanannya agar merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

"KAI berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan," imbuhnya.

Joni menyampaikan PT KAI juga rutin memberikan sosialiasi Anti Pelecehan Seksual di stasiun dan selama dalam perjalanan. KAI turut mengajak pelanggan agar tetap waspada dan terus mendorong penumpang melapor ke petugas apabila terjadi tindakan pelecehan seksual atau kekerasan terhadap wanita saat menggunakan transportasi KA.

Baca Juga : Acara Seks "Bungkus Night" Jaksel : 6 Orang Diperiksa Polisi