ODGJ Di Terminal Bojonggede Bogor Seret Warga Ke Sungai, Korban Berhasil Diselamatkan

BaperaNews - Adanya orang gila sering menjadi masalah tersendiri, meski tidak selalu mengganggu, orang gila cukup membuat takut atau risih masyarakat sekitar. Sebagaimana yang terjadi di Terminal Bojonggede, Bogor, seorang wanita ODGJ yang tidak diketahui identitasnya mengganggu warga sekitar, menyeret dua orang warga dan ingin menceburkan ke sungai, beruntung, korban selamat usai ditolong warga sekitar.

Kejadian terekam dalam sebuah video viral yang dinarasikan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menyeret pejalan kaki hingga mencoba menceburkan ke sungai, kejadian disebut terjadi di Terminal Bojonggede, Bogor dekat aliran sungai Baru Bojonggede.

Video beredar sejak Jumat (30/9), salah satu akun media sosial yang mengunggahnya ialah akun Instagram @bojonggede. Nampak seorang wanita berjalan kaki lalu dihampiri wanita lain yang ternyata ODGJ. Tangan wanita tersebut langsung ditarik ODGJ dan ia diseret beberapa meter, sejumlah pria yang ada di sekitar lokasi kemudian berlarian mencoba menyelamatkan.

Beruntungnya, korban berhasil diselamatkan, tidak sampai diceburkan ke sungai oleh ODGJ tersebut. “Ada ODGJ mau nyeburin warga ke kali baru, Alhamdulillah masih selamat dibantu warga sekitar. Kejadian sekitar jam 5 sore Kamis (29/9)” bunyi keterangan di video.

Baca Juga : Terbukti Simpan Heroin Dan Sabu Di Dalam Anus, Bule Australia Di Bali Ditangkap

Sekretaris Desa Bojonggede, Salahuddin mengkonfirmasi peristiwa tersebut memang benar, terjadi pada Kamis (29/9), ada dua orang yang berusaha dibawa ke sungai oleh ODGJ tersebut. “Betul, memang kemarin ada ODGJ dorong warga, dua orang, yang udah didorong laki-laki, yang kedua wanita, dan yang wanita berhasil ditolong warga, ga sampai tercebur ke air” ujarnya.

Korban sendiri tidak mengurus lebih lanjut, tidak melapor ke polisi karena pelaku dalam kondisi kelainan jiwa. “Nggak lapor polisi, ya diselesaikan saja, ODGJ nya bukan orang daerah sekitar, itu ODGJ lewat aja” imbuhnya.

Sedangkan Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengaku pihaknya belum mendapat laporan tentang aksi ODGJ. “Tidak ada yang laporan sampai saat ini” terangnya.

Belum diketahui identitas ODGJ tersebut, kasus tidak dilanjutkan, korban pria maupun wanita yang sempat diseret ODGJ tersebut menyelesaikan begitu saja karena menganggap apa yang dilakukan pelaku di luar kesadarannya.

ODGJ tersebut belum diketahui akan diamankan atau diserahkan ke dinas sosial yang berwenang atau tetap dibiarkan beredar.

Baca Juga : 6 Pelaku Sindikat Pencurian Motor Di Sumedang Ditangkap, 12 Motor Disita