Kronologi Mobil Kru Band For Revenge Diserang OTK Usai Manggung

BaperaNews - Mobil kru band For Revenge diserang oleh sekelompok pengendara motor tak dikenal di kawasan Sukahaji, Bandung, pada Minggu (13/10), sekitar pukul 03.40 WIB.

Insiden tersebut terjadi saat mobil kembali ke Bandung usai tampil di Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan kaca depan mobil Hiace band tersebut mengalami kerusakan parah.

Meski demikian, seluruh penumpang di dalam mobil dinyatakan selamat tanpa cedera. Manajer For Revenge, Rizky Surya Putri, menjelaskan kronologi kejadian.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.40 pagi. Setelah menurunkan beberapa kru di basecamp, driver kami sedang dalam perjalanan menuju garasi ketika tiba-tiba sekelompok pengendara motor dari arah berlawanan melempari mobil kami dengan botol kaca," kata Rizky dalam keterangannya.

Serangan ini terjadi tiba-tiba ketika mobil baru saja menyelesaikan perjalanan panjang dari Tasikmalaya, tanpa provokasi atau tanda-tanda sebelumnya. Lemparan botol kaca menghantam kaca depan mobil, menyebabkan kerusakan yang cukup serius.

Baca Juga : Fortuner Milik Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Driver Tewas

Rizky bersyukur seluruh kru dan sopir selamat dari insiden ini meskipun kaca depan mobil mengalami kerusakan. "Alhamdulillah, gak ada yang terluka. Hanya saja, driver kami sempat shock akibat serangan mendadak ini," ujarnya.

Setelah insiden, manajemen For Revenge segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat. Berdasarkan informasi sementara yang diterima, gerombolan pemotor yang menyerang diduga terlibat dalam bentrokan antarwarga di sekitar lokasi kejadian di Sukahaji.

“Memang ada informasi soal bentrokan warga di lokasi. Saat ini, saya dan pihak kepolisian sedang mengecek CCTV untuk mengidentifikasi pelaku,” jelas Rizky. Ia berharap dengan adanya rekaman CCTV, para pelaku bisa segera diungkap.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi manajemen For Revenge, yang kerap melakukan aktivitas musik hingga larut malam. Rizky berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama demi keamanan personel band dan kru yang sering beraktivitas di malam hari.

“Semoga kejadian ini tak terulang. Kami berharap pihak berwenang bisa lebih meningkatkan pengamanan, khususnya bagi warga dan pekerja yang sering berkegiatan malam hari,” tutupnya.

Baca Juga : Bripda Fajri Tak Tahan Air Mata Saat Tahu Korban Kecelakaan Ternyata Ayahnya Sendiri