Fortuner Milik Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Driver Tewas

Mobil Fortuner yang ditumpangi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan tragis di ruas Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Fortuner Milik Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Driver Tewas
Fortuner Milik Kapolres Boyolali Alami Kecelakaan di Tol Batang, Ajudan dan Driver Tewas. Gambar : Dok. Detik

BaperaNews - Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di ruas Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Selasa (1/10) dini hari, melibatkan kendaraan yang ditumpangi Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga. 

Mobil Toyota Fortuner yang mereka tumpangi menabrak sebuah truk trailer bermuatan tiang listrik, menyebabkan dua orang tewas di lokasi, yaitu ajudan dan sopir Kapolres.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.25 WIB di kilometer 346+800 tol yang mengarah dari timur ke barat, tepatnya menuju Jakarta. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membenarkan kejadian ini.

"Kecelakaan lalu lintas di Tol Kandeman melibatkan Kapolres Boyolali," ujarnya kepada media, Selasa (1/10).

Menurut Kombes Pol Artanto, dua pria yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut adalah ajudan dan sopir Kapolres.

Keduanya diketahui berstatus anggota Polri dengan pangkat Bripda. Mereka tewas seketika di lokasi kejadian akibat benturan keras yang terjadi ketika mobil Fortuner menabrak truk trailer di depannya. 

"Korban yang meninggal adalah sopir dan ajudan Kapolres Boyolali. Mereka tewas di tempat kejadian," jelas Artanto.

Sopir yang mengemudikan Fortuner dan ajudan yang berada di bagian depan kendaraan tidak dapat diselamatkan, sementara Kapolres yang duduk di kursi belakang berhasil selamat meski mengalami luka-luka.

Meski sopir dan ajudan tewas, AKBP Muhammad Yoga, yang duduk di kursi belakang, mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng, Kapolres Boyolali dalam kondisi stabil dan sedang menjalani pemeriksaan medis setelah kecelakaan. 

"Pak Kapolres dalam kondisi sehat, meskipun syok dan mengalami luka. Saat ini beliau sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit," ujar Artanto.

Baca Juga : Land Cruiser Keluarga Pallubasa Serigala Kecelakaan Tabrak Truk, Anak dan Istri Tewas

Kapolres diketahui sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menjenguk anggota keluarga yang sedang sakit. Sebelumnya, ia telah mendapatkan izin resmi untuk melakukan perjalanan tersebut.

Kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H 1981 MY ini terjadi saat kendaraan melaju dari arah timur menuju barat, di jalur tol yang mengarah ke Jakarta.

Mobil tersebut melaju di sisi kiri jalan yang terbuat dari beton. Namun, saat berada di KM 346+800, mobil itu menabrak truk trailer bermuatan tiang listrik dengan nomor polisi H 9806 BV yang berada di depannya.

Benturan keras mengakibatkan beberapa tiang listrik yang diangkut truk tersebut masuk ke bagian depan mobil Fortuner, rusak parah bagian depan kendaraan.

Kondisi mobil yang rusak berat dan tiang listrik yang menembus kabin mobil diyakini menjadi penyebab tewasnya ajudan dan sopir Kapolres Boyolali.

Menurut Kombes Pol Artanto, penyebab pasti kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah.

"Saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apa yang menyebabkan mobil menabrak truk di depannya," tambahnya.

Setelah kecelakaan terjadi, tim gabungan dari kepolisian setempat langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.

Evakuasi berjalan cukup sulit mengingat tiang listrik yang diangkut oleh truk trailer masuk ke dalam mobil Fortuner, membuat kendaraan rusak parah.

Pihak kepolisian dari Ditlantas Polda Jawa Tengah saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, serta menganalisis kondisi kendaraan dan jalan saat insiden terjadi.

Kecelakaan ini menjadi kabar duka bagi jajaran Polres Boyolali dan keluarga korban. Dua anggota Polri yang tewas dalam kecelakaan ini dikenal sebagai anggota yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya.

Meninggalnya ajudan dan sopir Kapolres Boyolali tentu meninggalkan luka mendalam, terutama bagi keluarga besar Polres Boyolali.

Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa proses penyelidikan akan terus berjalan untuk mengungkap penyebab utama kecelakaan ini. Ia juga meminta agar masyarakat menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden ini.

Baca Juga : Truk Fuso Ringsek Akibat Kecelakaan Maut di Tol Dalam Kota