Ngamuk Lihat Hasil Visum Lolly, Nikita Mirzani Makin Ingin Vadel Badjideh Segera Masuk Penjara

BaperaNews - Aktris kontroversial Nikita Mirzani semakin geram setelah mengetahui hasil visum putrinya, Lolly, yang diperoleh dari pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senin (30/9). 

Meski hasil visum belum sepenuhnya diklarifikasi oleh tim dokter, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menyatakan bahwa kliennya sudah diberi gambaran awal, dan hal ini memicu kemarahan sang artis. 

Fahmi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan kesimpulan sementara terkait hasil visum yang berlangsung pada pukul 10 hingga 12 siang di hari yang sama.

"Yang pasti, Nikita sudah mengetahui hasilnya, meskipun belum ada kesimpulan definitif dari dokter. Hasil tertulis nantinya akan disampaikan kepada penyidik," ujar Fahmi Bachmid kepada media.

Menurut Fahmi Bachmid, pihaknya belum mendapatkan rincian lengkap mengenai hasil visum Lolly karena data tersebut telah berada di tangan penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ia menegaskan bahwa hasil visum ini merupakan bagian penting dari pembuktian dalam laporan polisi yang dibuat oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.

"Dalam hal ini, kami hanya diberi kesimpulan sementara, yang tidak terlalu rinci. Namun, sudah jelas bahwa visum ini menjadi bagian dari proses hukum terkait laporan Nikita," kata Fahmi, Senin (30/9). 

Sebagai saksi terlapor, Vadel Badjideh berhadapan dengan beberapa pasal dari Undang-undang Perlindungan Anak, Undang-undang Kesehatan, serta KUHP. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Juga : Nikita Mirzani Bongkar Perilaku Razman Arif, Telepon Kliennya Tanpa Baju hingga Minta Pacaran

Nikita Mirzani, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memperjuangkan hak-haknya, tak tinggal diam dalam kasus yang melibatkan putrinya.

Dalam pernyataannya minggu lalu, bintang film *Nenek Gayung* ini menegaskan bahwa langkah hukum yang diambilnya adalah demi melindungi Lolly.

"Nikita sudah tahu bagaimana seharusnya bertindak. Langkah hukum ini adalah untuk memastikan tidak ada lagi kasus Lolly-Lolly lain di luar sana," terang Fahmi.

Meskipun begitu, ia menekankan bahwa belum bisa menyampaikan secara spesifik hasil visum yang dilakukan terhadap Lolly.

Fahmi juga menegaskan bahwa keputusan Nikita untuk melaporkan Vadel Badjideh adalah satu-satunya cara yang dianggapnya tepat untuk melindungi putrinya. Ia berharap proses hukum ini dapat segera dituntaskan agar keadilan bisa ditegakkan.

Fahmi Bachmid enggan merinci lebih jauh mengenai bagaimana reaksi Nikita Mirzani setelah mengetahui gambaran umum hasil visum. Namun, ia menyatakan bahwa kemarahan dan kekecewaan Nikita sebagai seorang ibu sangat jelas terlihat.

"Anda bisa melihat dari wajahnya, dari tatapan matanya. Perkataannya pun mencerminkan betapa kecewanya dia sebagai seorang ibu," ujar Fahmi.

Ia menambahkan bahwa meskipun kesimpulan medis yang lengkap belum diterima, hasil sementara visum sudah cukup membuat Nikita meradang.

Kemarahan ini tak lepas dari harapan Nikita untuk segera menuntaskan proses hukum terhadap Vadel Badjideh. Fahmi pun menyatakan bahwa kliennya tidak akan tinggal diam dan akan terus mendorong agar pihak berwajib mempercepat penyelidikan.

“Nikita menginginkan proses ini segera tuntas, agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” tutup Fahmi.

Seperti diketahui, hasil visum menjadi salah satu bukti utama dalam laporan polisi yang diajukan Nikita Mirzani. Vadel Badjideh sebagai terlapor diancam dengan berbagai pasal berat, termasuk yang berkaitan dengan perlindungan anak dan kesehatan.

Fahmi Bachmid pun menekankan bahwa hasil visum Lolly sangat signifikan dalam memperkuat laporan tersebut.

"Hasil visum ini sangat penting untuk memperjelas keadaan yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana dampak yang dialami Lolly," ujar Fahmi. 

Baca Juga : Nikita Mirzani Bertemu dengan Juragan 99 Usai Diduga Tak Akur