Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Yang Tewaskan 13 Orang di Bantul

Kecelakaan mengerikan terjadi di Bantul, Yogyakarta, satu bus pariwisata menabrak tebing dan mengakibatkan 13 penumpang di dalamnya meninggal dunia. Simak Kronologinya!

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Yang Tewaskan 13 Orang di Bantul
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut. Gambar : ANTARA FOTO/Dok. Dewangga

BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi di Bantul, Yogyakarta. Satu bus pariwisata menabrak tebing dan mengakibatkan 13 penumpang di dalamnya tewas. Kecelakaan terjadi di Bukit Bego, Dukuh Kedung buweng, Kelurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul hari Minggu, 6 Februari 2022. Bus pariwisata tersebut bernopol D-1507-EH kini remuk bodinya setelah kecelakaan tersebut.

Dalam kecelakaan tersebut nampak bagian kaca depan bus pariwisata pecah, kursi juga nampak hancur. Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Gunawan Setyabudi menjelaskan ada 40 penumpang di dalamnya, mereka semua adalah rombongan wisata dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bus pariwisata diduga kehilangan kendali sebelum menabrak tebing, salah satu saksi, seorang warga yang berada di dekat lokasi mengaku melihat para penumpang bus pariwisata itu terpelanting. “Setelah bus jatuh ada jeritan minta tolong, ada juga yang terlempar keluar dari bus pariwisata, bus pariwisata jatuh nyungsep ke bawah, posisi bus bagian depan parah karena nyungsep itu, yang terlempar saya lihat ada bapak-bapak dan ibu-ibu dua orang itu, saya lihatnya agak jauh dari lokasi kejadian, sekitar 70 meter” ujar seorang warga yang jadi saksi, Pasa (36).

Pasa mengungkap saat kejadian ia mendengar ada dentuman sangat keras, seperti rem dari bus pariwisata tersebut sebelum menabrak tebing. “Saya lihat dari atas posisinya sudah berusaha ngerem, ada bunyi ces ces ces, kemungkinan tidak sampai ngerem dia sudah oleng” lanjutnya.

Baca Juga : Rem Blong, Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Tunggal Di Bantul Hingga Tewaskan 13 Orang

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menjelaskan para korban kini dirawat di rumah sakit, korban yang tewas ada 13 orang. “Pemkab bantul sedang merawat mereka secara intensif, korban yang luka ringan akan dipulangkan ke Sukoharjo, sopir bus pariwisata tersebut juga salah satu yang tewas, saat ini masih diselidiki secara detail sebab kecelakaannya” ujarnya.

Abdul juga menjelaskan kronologi kecelakaan dari yang dilaporkan polisi. “Bus pariwisata itu di dalamnya ada rombongan piknik family gathering dari salah satu perusahaan konveksi Sukoharjo, rutenya dari Breksi Sleman ke Hutan Pinus Mangunan, lanjut ke Parangtritis. Saat dari Hutan Pinus, bus pariwisata itu lewat jalur Imogiri – Dlingo, bus tidak kuat menanjak saat lewat Bukit Bego hingga sebagian penumpang diturunkan, setelah bisa naik, penumpang kembali naik dan pada saat melewati jalan menurun bus tiba-tiba oleng, menabrak tebing di utara jalan dan ringsek parah” jelasnya.

Menurut polisi, kemungkinan rem blong sehingga bus oleng dan menabrak tebing, sebab ada saksi yang melihat sopir dalam keadaan sangat panik sambil memainkan persneling.  Polisi akan menerjunkan traffic accident analysis scientific untuk mengetahui sebab kecelakaan secara lebih detail.

Baca Juga : Mobil Sedan Terbakar Usai Menabrak Separator Busway, 2 Orang Meninggal Dunia