Komentari Foto Telanjang Dada Kate, Raja Charles III Kesal Dengan Donald Trump
Raja Charles III merasa kesal dengan eks Presiden AS, Donald Trump karena telah mengomentari foto telanjang dada milik Kate Middleton.
BaperaNews - Raja Charles III merasa kesal karena eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengomentari foto telanjang dada menantunya, Kate Middleton.
Rasa kesal tersebut terungkap di buku biografi Kerajaan Inggris berjudul The King : The Little of Charles III yang ditulis oleh Christopher Anderson.
“Kritik Trump kepada Kate memunculkan apa yang disebut Kepala Pelayan Kerajaan Inggris sebuah omelan tidak senonoh dari Pangeran Charles dan anak-anaknya” ujar Anderson dalam bukunya. Pelayan juga menyebut ini bukan pertama kalinya bangsawan Inggris murka pada sikap Trump.
Sebelumnya pada tahun 2012 silam, Donald Trump membuat cuitan di Twitter tentang foto viral Kate Middleton yakni foto Kate yang sedang telanjang dada dan berjemur, foto tersebut dirilis sebuah media Prancis, Closer.
Foto telanjang dada Kate Middleton tersebut diambil secara diam-diam dengan kamera panjang, ketika Kate Middleton sedang bersantai di tepi kolam renang, foto telanjang dada Kate Middleton juga diterbitkan tanpa ijin.
Kerajaan Inggris pun mempermasalahkannya, menggugat majalah Closer ke pengadilan. Pengadilan akhirnya memutuskan Closer harus membayar denda 45.000 Euro atau Rp 750 juta. Dalam sidang, William mengingatkan agar paparazzi tidak ikut campur ranah pribadi dan ia membahas tentang kelakuan serupa paparazzi kepada ibundanya, Putri Diana.
Baca Juga : Pangeran Harry Terancam Diasingkan Raja Charles III Dari Kerajaan
“Kate keren, tapi dia tidak boleh berjemur dalam keadaan telanjang, salahnya sendiri. Siapa yang tidak ingin memotret Kate dan mendapat banyak uang jika dia berjemur dengan telanjang?” komentar Donald Trump kala itu.
Sebelumnya Donald Trump juga pernah berkomentar tentang mendiang Putri Diana dan membuat Kerajaan Inggris murka. Saat itu, Trump menyebut, “Saya bisa mendapatkan Putri Diana kalau saya mau, tapi kalau dia lulus tes HIV”.
Karena komentar-komentar pedasnya pada keluarga Inggris, Donald Trump dihalangi setiap kali ia berencana ke Inggris. Raja Charles III dan kedua putranya bahkan mematikan telepon yang menghubungkan Istana Kengshington dan Clarence House.
“Ketiga pangeran juga telah setuju untuk mencegah kunjungan Trump dari belakang layar” cerita buku tersebut.
Inggris memang dikenal ketat dengan keluarga kerajaan, termasuk tentang aturan berpakaian, tidak boleh seorang paparazzi memfoto kegiatan pribadi terlebih jika dilakukan dan disebarkan tanpa izin.
Belum ada komentar resmi dari kerajaan Inggris tentang hal ini, Donald Trump juga tidak memberi jawaban.
Baca Juga : Fakta - Fakta Menarik Proklamasi Pangeran Charles Jadi Raja Inggris