Dokter di India Diperkosa hingga Tewas, Kemaluannya sampai Berdarah
Dr. Moumita Debnath, seorang dokter di R.G Kar Medical College, ditemukan tewas setelah menjadi korban pemerkosaan massal di Kolkata, India.
BaperaNews - Seorang dokter India, dr. Moumita Debnath, ditemukan tewas di R.G Kar Medical College di Kolkata Utara setelah diperkosa secara brutal.
Dr. Moumita Debnath, seorang dokter di R.G Kar Medical College, awalnya dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya. Kekhawatiran mereka terbukti benar ketika tubuh dr. Moumita ditemukan di salah satu ruang seminar perguruan tinggi dalam keadaan mengenaskan.
Korban ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dengan luka parah di bagian mata, mulut, dan kemaluan yang mengalami pendarahan hebat. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kasus dokter di India diperkosa ini awalnya diduga sebagai bunuh diri oleh pihak kepolisian. Namun, hasil otopsi mengungkapkan fakta yang lebih mengerikan.
Dr. Moumita tidak hanya diserang secara seksual, tetapi juga diperkosa secara massal oleh banyak pelaku sebelum akhirnya dibunuh dengan cara dicekik.
Orang tua korban meyakini bahwa sejumlah besar orang terlibat dalam pemerkosaan tersebut, mengingat hasil otopsi yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan forensik, ditemukan sekitar 150 gram sperma di tubuh dr. Moumita. Fakta ini mengindikasikan bahwa lebih dari 15 orang mungkin terlibat dalam pemerkosaan, mengingat seorang pria dewasa normal hanya menghasilkan sekitar 15 gram sperma. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa dr. Moumita menjadi korban pemerkosaan massal sadis.
Baca Juga: Miris! Lansia di Cilacap Perkosa Anak Tirinya yang Masih Remaja selama 5 Tahun
Saat ini, polisi telah mengamankan satu tersangka bernama Sanjay Roy, setelah menemukan headset bluetooth miliknya di dekat tubuh korban. Namun, hingga kini belum ada penangkapan lebih lanjut yang dilakukan.
Keluarga korban dan masyarakat menuntut keadilan yang lebih cepat dan tegas dari pihak berwenang, terutama setelah muncul bukti-bukti kuat yang mengarah pada pemerkosaan massal.
Di tubuh korban juga ditemukan berbagai luka parah yang memperkuat dugaan kekerasan seksual. Luka-luka tersebut termasuk pendarahan pada mata dan mulut, serta luka yang lebih parah pada area kemaluan. Luka-luka ini menunjukkan bahwa dr. Moumita disiksa secara brutal sebelum akhirnya dibunuh.
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan dr. Moumita Debnath langsung memicu kemarahan publik di India. Tagar #JusticeforMoumita mulai ramai di media sosial, termasuk di platform X dan Instagram. Banyak orang yang mengecam tindakan biadab ini dan menuntut keadilan yang cepat bagi korban.
Selain itu, dalam sebuah postingan di X oleh @sharfuddinm2013, ada rekaman suara yang mengungkapkan kondisi tubuh korban dengan sangat mengerikan.
Dalam rekaman tersebut, disebutkan bahwa tubuh dr. Moumita memiliki 113 bekas gigitan, diduga dari para pelaku yang terlibat dalam pemerkosaan massal tersebut. Hal ini semakin memperburuk situasi dan membuat publik semakin marah atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Ayah di Bali Perkosa Anak Kandung 5 Kali Hingga Sang Anak Depresi, Diduga Karena Kesepian Menduda