Kemenkes Distribusikan 500 Ribu Vaksin Janssen untuk Jabar, Jateng, dan Jatim
Kemenkes telah memutuskan untuk mendistribusikan 500rb dosis vaksin janssen secara terbatas untuk kabupaten jabar,jateng, dan jatim.
BaperaNews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memutuskan untuk mendistribusikan sebanyak 500 ribu dosis vaksin Janssen secara terbatas untuk 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Sebagai informasi, vaksin Janssen adalah vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan farmasi Amerika Serikat, Johnson & Johnson.
Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes menyampaikan bahwa proses distribusi saat ini masih proses. Vaksin Janssen ini akan diberikan kepada para masyarakat yang berusia 18 tahun keatas dan hanya sekali suntikan atau satu dosis.
Melalui pesan singkat hari Minggu (17/10/2021), Nadia menyampaikan bahwa vaksin tersebut telah didistribusi.
Kemudian Nadia menjelaskan bahwa 5 kabupaten/kota yang akan mendapatkan vaksin Janssen di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung dengan masing-masing 90 ribu dosis vaksin.
Setelah itu, di Jawa Tengah akan dibagi untuk Kabupaten Semarang dan Kabupaten Wonogiri dengan masing-masing 90 ribu dosis, serta Kabupaten Malang di Jawa Timur sebanyak 90 dosis.
Untuk 50 ribu dosis vaksin sisanya akan masuk ke dalam kategori buffer atau cadangan. Nadia pun melanjutkan bahwa sejauh ini Indonesia belum berniat untuk membeli vaksin Janssen karena pasokan vaksin Covid-19 di Indonesia telah terpenuhi dengan baik melalui komitmen dengan beberapa produsen vaksin di dunia.
Sebagai informasi, pada hari Sabtu (11/09/2021), Indonesia pertama kalinya menerima vaksin Janssen sebanyak 500 ribu dosis dalam bentuk jadi. Vaksin tersebut adalah dukungan kerjasama dengan Pemerintah Belanda.
Selain itu, pada 7 September 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin untuk penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Janssen.
Dalam hal efikasi, berdasarkan data interim studi klinik fase 3 pada 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah keseluruhan gejala covid-19 adalah sebesar 67,2 persen, dan efikasi untuk mencegah gejala covid-19 sedang hingga berat pada subjek di atas 18 tahun adalah sebesar 66,1 persen.