Ini Daftar 4 SPBU yang Palsukan BBM Jenis Pertamax

Pemalsuan BBM terjadi di 4 SPBU, konsumen diimbau untuk berhati-hati dan memilih tempat pengisian yang terpercaya. Simak Selengkapnya!

Ini Daftar 4 SPBU yang Palsukan BBM Jenis Pertamax
Ini Daftar 4 SPBU yang Palsukan BBM Jenis Pertamax. Gambar : Dok. Tribatanews.polri.go.id

BaperaNews - Direktorat Tindak Pidana Khusus Badan Reserse Kriminal Polri mengungkap kasus dugaan penyebaran bahan bakar minyak (BBM) palsu yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. 

Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Kamis (28/03), Brigadir Jenderal Polisi, Hersadwi Rusdiyono mengungkapkan bahwa sejumlah tersangka telah berhasil ditangkap dalam kasus ini.

Para pelaku dugaan pemalsuan BBM tersebut, di antaranya RHS (49), AP (37), DM (41), RH (26), dan RY (24), diduga telah menyebarkan BBM palsu di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar yang berbeda. Berikut 4 daftar lokasi SPBU yang palsukan BBM jenis Pertamax.

4 Daftar SPBU yang Palsukan BBM Jenis Pertamax:

  • SPBU 34.151.42 Jalan HOS Cokroaminoto No 8, Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tanggerang, Banten (Ciledug).
  • SPBU 34.151.39 Jalan KH Hasyim Ashari RT 02 RW 001, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten (Cipondoh).
  • SPBU 34.115.09 Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat
  • SPBU 34.169.24 Jalan Raya Bogor Km 28,5 Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan, para pelaku diduga mencampurkan BBM jenis Pertalite dengan Pertamax dan menambahkan pewarna. Tujuannya adalah untuk memberikan warna biru pada BBM palsu tersebut agar mirip dengan BBM jenis Pertamax.

Menurut pernyataan dari Brigadir Jenderal Polisi Hersadwi Rusdiyono, RHS diketahui terlibat dalam kegiatan tersebut dari Juni 2022 hingga Maret 2024. 

Sedangkan, DM terlibat dari Januari 2023 hingga Januari 2024. Sementara AP dan RY terlibat dalam aksi pemalsuan BBM dari Januari hingga Maret 2024.

Baca Juga : Bensin Tercampur Air di SPBU Pertamina Bekasi, Polisi: Tidak Ada Indikasi Kesengajaan

Dari kegiatan pemalsuan BBM tersebut, para pelaku diduga meraup keuntungan yang diperkirakan melebihi Rp2 miliar. Hal ini diungkapkan oleh Direktorat Tindak Pidana Khusus Polri (Dirtipiter). 

Selain menangkap para tersangka, Polri juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk ribuan liter BBM tipe Pertamax yang diduga palsu.

Dalam penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa barang bukti yang disita berupa 29.046 liter BBM Pertamax yang diduga palsu, disimpan dalam empat tangki pendam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar.

Sebelum kasus ini terungkap, Bareskrim Polri telah menangani 17 kasus penyelewengan BBM oleh pengelola SPBU sejak Januari 2024. Hal ini mengakibatkan penetapan 67 tersangka oleh pihak berwenang.

Baca Juga : Nakali Meteran, SPBU Rest Area KM 42 Tol Jakarta-Cikampek Disegel