Kurangi Polusi, Pemprov DKI Jakarta Bakal Operasikan 100 Bus Listrik

Pemprov DKI Jakarta berencana meluncurkan 100 unit bus listrik yang dioperasikan oleh PT TransJakarta untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di kota.

Kurangi Polusi, Pemprov DKI Jakarta Bakal Operasikan 100 Bus Listrik
Kurangi Polusi, Pemprov DKI Jakarta Bakal Operasikan 100 Bus Listrik. Gambar : Kompas/Dok. Singgih Wiryono

BaperaNews - Pemprov DKI Jakarta berencana luncurkan 100 unit bus listrik untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan yang terjadi di ibu kota. 100 bus listrik tersebut dioperasikan oleh PT TransJakarta.

Diharapkan masyarakat yang sehari-hari memakai kendaraan pribadi bisa beralih ke kendaraan umum seperti bus listrik ini. Perlu kesadaran bersama dari pemerintah maupun masyarakat untuk atasi polusi udara, tidak hanya dari pemerintah saja.

“Target kami di tahun ini ada 100 bus listrik dioperasikan yang akan diatur oleh PT TransJakarta sebagai upaya mengurangi polusi udara Jakarta dengan elektrifikasi angkutan umum. Harapannya adalah ada kesadaran dari masyarakat untuk bisa beralih dan memakai angkutan umum massal yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta” kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo hari Jumat (11/8).

Sedangkan bagi masyarakat yang tetap ingin memakai kendaraan pribadi, Syafrin berharap agar beralih dari kendaraan konvensional atau BBM ke kendaraan listrik sebab Pemprov DKI Jakarta juga telah terapkan biaya gratis alias 0% untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). 

Baca Juga : Jokowi: LRT Jabodebek Beroperasi 26 Agustus 2023

“Kami mendorong elektrifikasi di angkutan umum dan di kendaraan pribadi. Pemprov DKI Jakarta saat ini telah berikan insentif untuk masyarakat yang membeli kendaraan listrik kami gratiskan BBNKBnya yakni nol rupiah” imbuhnya.

Syafrin juga telah membuat program pengadaan 186 unit motor dinas listrik untuk operasional petugas Dishub DKI Jakarta. Targetnya, polusi udara di ibu kota bisa berkurang 45% dengan peralihan kendaraan BBM kendaraan listrik sebab kendaraan listrik mampu mereduksi 2,3 ton gas rumah kaca yang ada di Jakarta.

“Sudah ada 186b unit kendaraan listrik, ini adalah upaya dari Pemprov DKI Jakarta untuk kurangi polusi udara di ibu kota. Lembaga NGO sempat lakukan penelitian dan diharapkan pada tahun 2030 tercapai. Ini bisa mereduksi 2,3 ton gas rumah kaca di Jakarta. Artinya kita bisa mengurangi 45% polusi udara di Jakarta. Kita perlu kesadaran masyarakat untuk beralih ke kendaraan umum” pungkas Syafrin.

Memang polusi udara di Jakarta tidak hanya terjadi karena kendaraan pribadi saja. Ada sebab lain seperti limbah asap pabrik hingga penggunaan alat elektronik warga seperti AC. Namun setidaknya dengan mengurangi salah satu sebab akan berdampak pula pada kondisi udara.

Dengan berkurangnya kendaraan pribadi, asap akan berkurang. Sebab itu diharap masyarakat juga ikut sadar mencegah polusi udara dengan beralih ke kendaraan pribadi atau memakai kendaraan listrik.

Baca Juga : Transjakarta Rute Soetta Bakal Gelar Uji Coba, Cek Rutenya!