Kasus Tewas Anak PJ Gubernur Papua: Ada Dugaan Kekerasan Seksual
Kasus kematian AKB (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang, Jawa Tengah diduga mengandung unsur kekerasan seksual.
BaperaNews - Kasus kematian AKB (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Semarang, Jawa Tengah masih terus diselidiki penyebab dan motifnya.
Terbaru, korban kasus Anak PJ Gubernur Papua tewas diduga meninggal dunia karena mengalami kekerasan seksual hingga lemas.
“Sudah dilaksanakan pemeriksaan forensik, cuma masih butuh pemeriksaan lanjutan tentang patologi, mikrobiologi, dan toksikologi. Jadi ada tiga item itu yang kita masih tunggu dari tim dokter untuk bisa memberi kesimpulan” tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar hari Sabtu (20/5).
Polisi juga masih menyelidiki adanya dugaan racun di dalam tubuh korban Anak PJ Gubernur Papua tewas dimana pada pemeriksaan awal diketahui korban mengalami kejang-kejang dan lemas kemudian meninggal dunia.
“Matinya lemas, lemasnya ini karena apa tahunya dengan tindak lanjut dari tiga pemeriksaan tadi, kemudian juga ada dugaan tindak kekerasan seksual” imbuhnya.
Baca Juga : Anak PJ Gubernur Papua Tewas di Semarang
Korban sebelumnya ditemukan di sebuah kamar kos di Banyumanik, Semarang hari Kamis malam (18/5) dalam kondisi lemas dan meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Elizabeth Semarang namun dinyatakan tidak bisa tertolong, dokter yang menangani curiga dengan kematian korban yang tidak wajar.
Sejauh ini sudah ada 3 orang yang dimintai keterangan yakni orang yang membawa korban ke rumah sakit, orang yang bertemu korban sebelum meninggal dunia, dan saksi lain yang mengetahui kematian korban termasuk dokter yang pertama kali memberi penanganan.
Dari keterangan teman korban, korban pergi dengan seseorang berinisial AN sebelum meninggal dunia. Namun tidak diketahui apa yang dilakukan korban bersama AN. Usai bertemu AN, korban mengalami kejang-kejang dan lemas hingga meninggal dunia, di sekitar korban terdapat botol minuman keras.
Sementara AN hingga kini masih buron, belum ditemukan keberadaannya oleh pihak kepolisian. Diduga AN inilah yang bisa menjadi kunci utama untuk mengetahui sebab meninggalnya korban. Pihak keluarga menyerahkan semua proses hukum pada pihak berwajib.
Korban kasus Anak PJ Gubernur Papua tewas telah dikuburkan di Grobogan oleh pihak keluarga setelah otopsi selesai yakni pada Sabtu siang (20/5).
Korban selama ini masih sekolah di SMAN Semarang. Jenazah korban dibawa ke rumah duka setelah selesai diotopsi di RS Kariadi Semarang. Ibunda korban ialah orang asli Grobogan, sebab itu pemakaman dilakukan di Grobogan.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita Di Depok Oleh ODGJ yang Ngaku Dapat Bisikan Ghaib