Kakak Urus Adik Umur 1,5 Tahun di Mongondow Diduga Ditelantarkan Ibu Kandungnya
Video viral di media sosial memperlihatkan dua anak beradik yang diduga ditelantarkan oleh ibu kandungnya. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua kakak beradik yang diduga ditelantarkan oleh ibu kandungnya sendiri. Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @MissTweet pada Rabu (29/5) lalu, terlihat kedua anak tersebut tinggal di rumah yang tampaknya kurang layak.
Mereka tidur dengan beralaskan busa kasur yang sudah rusak. Sang kakak, seorang anak laki-laki, terlihat tidak mengenakan celana panjang dan tanpa baju, sementara sang adik, seorang anak perempuan, menggunakan baju warna merah jambu.
Dari unggahan tersebut, terlihat bahwa sang kakak bertanggung jawab menyuapi makanan untuk adiknya yang masih balita. Namun, sesekali terlihat sang adik merengek karena lapar.
Meskipun demikian, keduanya terlihat lahap ketika diberi makanan. Video tersebut juga memperlihatkan beberapa ibu Bhayangkara Bolaang Mongondow dan seorang polisi yang tampaknya tengah memantau keadaan kedua anak tersebut.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait dengan keberadaan orang tua kedua anak tersebut. Postingan ini menuai beragam tanggapan dari warganet. Ada yang terharu dan prihatin dengan kondisi kedua anak tersebut, namun ada pula yang menyoroti tindakan ibu Bhayangkara yang turut serta dalam video tersebut.
"Yaampun tega sekali orang tuanya," tulis akun @Silf***.
"Orang tuanya udah gak waras apa gimana si," komentar dari akun @Ru***.
Dalam konteks kakak beradik ditelantarkan ini, masih belum jelas keberadaan orang tua kedua anak tersebut dan alasan di balik kondisi mereka yang diduga ditelantarkan. Namun, video ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan beragam reaksi di media sosial.
Diharapkan dengan adanya perhatian dari publik dan keterlibatan aparat kepolisian, kasus ini dapat segera diungkap dan tindakan yang tepat dapat diambil demi kesejahteraan kedua anak tersebut.
Baca Juga: Viral Video, Ayah Berlutut kepada Anak Diduga Tak Mampu Belikan iPhone