Jembatan di China Utara Ambruk, 11 Orang Tewas dan 30 Lebih Hilang

Jembatan di Shangluo, Provinsi Shaanxi, China runtuh akibat hujan lebat pada Jumat (19/7), mengakibatkan 11 orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang.

Jembatan di China Utara Ambruk, 11 Orang Tewas dan 30 Lebih Hilang
Jembatan di China Utara Ambruk, 11 Orang Tewas dan 30 Lebih Hilang. Gambar: AP/AP

BaperaNews - Jembatan di Shangluo, Provinsi Shaanxi, China, ambruk akibat hujan lebat pada Jumat (19/7). Peristiwa tersebut mengakibatkan 11 orang tewas dan lebih dari 30 orang dilaporkan hilang.

Jembatan di China yang runtuh tersebut terletak di atas sungai dan runtuh sekitar pukul 20.40 malam waktu setempat, menurut kantor berita Xinhua dan stasiun televisi negara CCTV.

Menurut laporan CCTV, jembatan jalan raya itu runtuh ke sungai di bawahnya setelah hujan deras dan banjir bandang yang tiba-tiba melanda wilayah tersebut. Sebanyak hampir 20 kendaraan terjatuh ke sungai, dan lebih dari 30 orang masih belum ditemukan hingga saat ini.

Kesebelas korban yang telah dikonfirmasi tewas ditemukan di dalam lima kendaraan yang berhasil diangkat dari air.

Gambar yang disiarkan oleh televisi pemerintah menunjukkan jembatan yang terendam sebagian, dengan aliran air sungai yang sangat deras di atasnya.

Peristiwa ini merupakan bagian dari dampak cuaca ekstrem yang melanda China utara dan tengah, yang juga menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah.

Baca Juga: Waduh! Pria Asal China Keciduk Selundupkan 104 Ular di Celananya

Sejak Selasa lalu, China bagian utara dan tengah telah dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir dan kerusakan. Di kota Baoji, Shaanxi, hujan memicu banjir dan tanah longsor pada Jumat, mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas dan delapan orang hilang.

Televisi pemerintah menampilkan gambar lingkungan yang terendam air berlumpur, dengan ekskavator dan warga berusaha membersihkan kerusakan.

Perubahan iklim yang diperburuk oleh emisi gas rumah kaca dilaporkan membuat fenomena cuaca ekstrem ini semakin sering dan intens. Hujan lebat di wilayah timur dan selatan China terjadi bersamaan dengan gelombang panas yang melanda sebagian besar wilayah utara.

Peristiwa jembatan runtuh ini mengikuti insiden serupa pada Mei lalu, ketika sebuah jalan raya di China selatan ambruk setelah hujan berhari-hari, menyebabkan 48 orang tewas. Awal bulan ini, angin puting beliung juga melanda sebuah kota di China timur, menewaskan satu orang, melukai 79 orang, dan menyebabkan kerusakan parah.

Baca Juga: China Rancang Robot Anjing buat Bantu Tunanetra