Ingat! Kota Bandung Akan Terapkan Ganjil Genap Pada Akhir Pekan Di Sejumlah Ruas Tol
Melonjaknya kasus covid-19 mengharuskan Kota Bandung menerapkan PPKM Level 3 dengan memberlakukan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol. Simak informasi lengkapnya!
BaperaNews - Meningkatkanya kasus varian Omicron di wilayah Bandung membuat Bandung masuk dalam aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Pemerintah kota Bandung memberlakukan sistem ganjil genap di lima Gerbang Tol pintu masuk ke dalam kota.
Diketahui ganjil genap ini akan berlaku di waktu weekend yakni dimulai pada Jumat (11/2) pukul 14.00 WIB. Lima gerbang tol yang menerapkan ganjil genap ini adalah Gerbang Tol Pasteur, Gerbang Tol Kopo, Gerbang Tol Buah Batu, Gerbang Tol Moh Toha, dan Gerbang Tol Pasir Koja.
Diberlakukannya ganjil genap ini sebagai uapaya menekan mobilitas masyarakat yang memasuki wilayah Kota Bandung di tengah meningkatkanya penyebaran varian baru Covid-19 Omicron. Tim gabungan dari petugas kepolisian dengan isntansi terkait pemerintah Kota Bandung memilah sejumlah kendaraan yang dapat memasuki Kota Bandung.
Bila ada kendaraan yang memiliki nomer pelat yang tidak sesuai akan diminta untuk putar balik. Perintah ini puj diikuti dengan penjelasan atau sosialisasi kepada pengemudi terkait kebijakan pengendalian yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu menyampaikan ganjil genap yang dilakukan pada hari Jumat akan dimuali pada pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Untuk dihari Sabtu dan Minggu ganjil genap akan digelar sejak pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tandatangani Petisi Tolak JHT Cair di Usia 56 Tahun
Kebijakan ini pun mendukung aturan yang terdapat pada Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022 dan Perwal Nomor 15 Tahun 2022.
Selain ganjil genap di ruas jalan tol, pihak kepolisian juga melakukan penutupan jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Seperti Dipatiukur, Simpang Asia Afrika, dan Lengkong Kecil.
“Di Kota Bandung ada tiga titik penutupan jalan di Dipatiukur, Simpang Asia Afrika dan Lengkong Kecil ini untuk mendukung Inmendagri dan Perwali diharapkan dapat menekan angka Covid di Kota Bandung,” jelasnya.
Selain untuk membatasi mobilitas masyarakat, kebijakan ini juga diambil karena Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan.
“Kota Bandung punya karakter yang unik pada weekend memanfaatkan waktu berlibur di Kota Bandung sehingga perlu untuk melakukan kegiatan ini,” ujar Ariek.
Baca Juga: Rangkuman Perkembangan Covid-19, RS Mulai Penuh Hingga Janji Jokowi Untuk Konser Musik