Ivan Gunawan Berencana Kurban di Uganda Usai Bangun Masjid

Ivan Gunawan ungkap alasannya untuk berkurban di Uganda. Simak selengkapnya di sini!

Ivan Gunawan Berencana Kurban di Uganda Usai Bangun Masjid
Ivan Gunawan Berencana Kurban di Uganda Usai Bangun Masjid. Gambar : Instagram/@ivan_gunawan

BaperaNews - Setelah berhasil membangun Masjid Indonesia di Uganda, Afrika Timur, Ivan Gunawan mengumumkan rencana baru untuk berkurban di negara tersebut. Ivan Gunawan memilih untuk membeli hewan kurban langsung dari Uganda, mengingat harga sapi di sana lebih terjangkau dibandingkan di Indonesia.

Ivan Gunawan, yang kerap dikenal dengan kiprahnya di dunia hiburan dan fashion, telah memperlihatkan dedikasinya kepada komunitas Muslim di Uganda dengan mendirikan sebuah masjid yang diberi nama Masjid Indonesia. Masjid ini mulai beroperasi pada April 2024, ketika Ivan bertolak langsung ke Uganda untuk menyaksikan penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut.

Keputusan Ivan Gunawan untuk berkurban di Uganda diambil setelah mempertimbangkan efisiensi biaya dan kepraktisan.

"Uganda kalau kurban kirim (biaya) sapinya aja ya," ujarnya saat ditanya mengenai rencana kurban tahun ini. Selain itu, ia juga menyebut bahwa metode pemotongan dan penanganan daging di Uganda memiliki keunikan tersendiri yang menurutnya berbeda dengan di Indonesia.

Keinginan Ivan Gunawan untuk melaksanakan kurban di Uganda bukan hanya untuk alasan ekonomi. Ia mengungkapkan bahwa pembelian sapi di Uganda akan membantu komunitas lokal di sana.

Selain memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan, kurban ini juga diharapkan bisa mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Uganda, yang kini sudah terjalin melalui pembangunan masjid tersebut.

Ivan Gunawan, yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kegiatan sosial, telah menyalurkan bantuan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan sebelumnya.

Namun, proyek pembangunan masjid di Uganda ini adalah salah satu upayanya yang paling signifikan, baik dalam skala maupun dampak. Masjid Indonesia di Uganda dibangun dengan tujuan menyediakan tempat ibadah yang layak bagi komunitas Muslim lokal, yang sebelumnya tidak memiliki akses memadai ke fasilitas semacam itu.

Baca Juga: Usai Candaan Kasus Pencabulan Saipul Jamil, Ivan Gunawan Minta Maaf

Masjid ini telah menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uganda, serta bentuk nyata dari komitmen Ivan Gunawan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Ia berharap bahwa kehadiran masjid tersebut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas Muslim setempat, baik dalam hal spiritual maupun sosial.

Ivan Gunawan bangun masjid ini dimulai pada awal tahun 2023 dan berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Proyek ini melibatkan berbagai pihak, termasuk para arsitek dan pekerja lokal yang bekerja sama untuk memastikan bahwa masjid tersebut dapat berdiri kokoh dan siap digunakan oleh jemaah setempat. Selain fasilitas utama untuk salat, masjid ini juga dilengkapi dengan ruang untuk pendidikan agama dan kegiatan sosial lainnya.

Ketika ditanya mengenai alasan pemilihan Uganda sebagai lokasi pembangunan masjid, Ivan Gunawan menyebut bahwa negara ini memiliki komunitas Muslim yang cukup besar namun sering kali kurang mendapat perhatian.

"Uganda punya banyak saudara Muslim kita yang membutuhkan tempat ibadah yang layak," kata Ivan.

"Dengan adanya masjid ini, kita berharap bisa membantu mereka dalam menjalankan ibadah dan memperkuat rasa kebersamaan," tambahnya.

Selain memberikan tempat ibadah, masjid tersebut diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan bagi komunitas setempat. Ivan Gunawan berencana untuk terus mendukung pengelolaan dan pengembangan masjid ini, termasuk melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.

Rencana Ivan Gunawan untuk berkurban di Uganda adalah langkah berikutnya dalam upayanya membantu komunitas setempat. Dengan memilih untuk membeli sapi di Uganda, Ivan berharap dapat mendukung ekonomi lokal dan sekaligus mempermudah proses distribusi daging kurban kepada mereka yang berhak menerimanya.

"Kayaknya beli sapi di Uganda lebih murah daripada di sini dan mereka punya cara untuk motongnya makanannya juga kan beda," tambahnya.

Baca Juga: Sering Diledek Seperti Wanita, Ivan Gunawan: Apa Salatmu Lebih Bagus dari Aku?