Fahd A Rafiq: Vaksin Halal Baik dan Mendorong Warga Untuk Menjaga Imunitas

BaperaNews - Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menyebut bahwa vaksin halal sudah mendapatkan fatwa rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia dan harus segera disebarluaskan oleh pemerintah supaya masyarakat tidak ragu dengan kehalalan dan kebaikan vaksin.

“Saat ini, masyarakat masih banyak yang ragu terhadap kehalalan sebuah vaksin dan soal efek samping dari vaksin tersebut. Indonesia yang 89% adalah orang beragama Islam butuh akan yang namanya keberadaan vaksin halal untuk dipublikasikan kembali,” ujar Fahd A Rafiq. 

Perlu diketahui, terdapat kabar miring yang beredar adanya unsur yang menurut umat Islam tidak diperbolehkan dan harus segera ditangkap segera dengan adanya vaksin halal. 

Dikutip dari detik.com, sejumlah pakar kesehatan khawatir dengan keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Agung terkait kehalalan vaksin Covid-19 yang disebut berdampak pada kampanye imunisasi di masa depan, karena adanya keterbatasan vaksin yang memenuhi standar halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Mahkamah Agung sendiri sudah meminta kepada pemerintah untuk menjamin kehalalan vaksin Covid-19 bagi umat Islam. MA menyebut bahwa pemerintah tidak bisa memaksa warga negara untuk divaksin dengan vaksin Covid-19 yang belum ditetapkan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Akan tetapi, keputusan tersebut berpotensi dijadikan dasar oleh sebagian masyarakat Indonesia agar menolak vaksin di masa depan karena faktor kehalalan. 

“Perang Rusia dengan Ukraina masih terjadi hingga saat ini, dan membuat pandemi Covid-19 berhenti. Kita tahu kedepannya apakah setelah perang global tersebut pandemi berakhir, virus muatan lain akan menjangkit kembali negara-negara di seluruh dunia, oleh karena itu vaksin halal perlu segera dipublikasikan oleh pemerintah, yang hingga hari ini masih mandek di Komisi IX DPR RI,” tutup Fahd A Rafiq. 

Baca Juga : Fahd A Rafiq: Berikan Challenge Untuk Hidup Agar Selalu Sehat

Penulis: Ahmad Sofyan (Bapera Pusat)