Menuju Indonesia Emas 2045: Fahd A Rafiq Mendukung Kolaborasi dan Akselerasi Menuju Masa Depan Gemilang
Indonesia bertekad untuk menjadi negara maju dengan predikat 'Indonesia Emas' pada tahun 2045. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Indonesia terus mengemban misi ambisiusnya untuk mencapai status negara maju dan meraih predikat "Indonesia Emas" pada tahun 2045. Upaya ini tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan sebuah kolaborasi antara berbagai pihak dengan memerlukan kerja keras serta kesungguhan yang tinggi.
Visi Indonesia Emas 2045 telah tergambarkan dengan jelas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Transformasi menuju masa depan yang lebih baik tidak hanya sebatas perubahan reformatif, namun juga transformatif melalui tiga pilar utama, yaitu transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mewakili Presiden menegaskan pentingnya untuk terus mendorong agenda Indonesia Emas, meskipun kondisi global saat ini masih belum stabil. Pada tahun 2024, Indonesia mencatatkan pendapatan per kapita sekitar USD5.300 hingga USD5.400, namun target Indonesia Emas adalah mencapai USD30.300.
Di samping itu, Menteri Airlangga juga menyoroti pencapaian dalam menekan tingkat kemiskinan menjadi satu digit, yakni 9,36%. Namun, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, target tingkat kemiskinan harus mencapai 0%, dengan angka rasio gini pada 0,320.
Mengakselerasi upaya-upaya tersebut menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar tersebut. Momentum bonus demografi yang sedang dialami harus dimanfaatkan secara optimal dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kesehatan, riset, dan pendidikan, terutama pendidikan vokasional.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar bangsa perlu pengawasan yang ketat terhadap program-program agar bisa tetap berada dijalur yang benar.
"Visi Indonesia Emas 2045 merupakan impian besar bagi bangsa kita. Saya mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Namun, saya juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap jalannya program-program pembangunan agar tetap berada pada jalur yang benar dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Fahd A Rafiq, Selasa (02/4)
Indonesia kaya akan sumber daya alam, baik di darat maupun di laut. Oleh karena itu, penting untuk mengindustrialisasikan sumber energi dan pangan di dalam negeri, melibatkan UMKM, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor.
Menko Airlangga juga menyoroti peran penting Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam mengakselerasi proses menuju Indonesia Emas. Dengan keberadaan alumni HMI yang berpendidikan tinggi dan tersebar di berbagai bidang, KAHMI memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Harapan saya adalah agar Indonesia Emas 2045 bukan hanya menjadi sebuah impian, tetapi juga menjadi kenyataan yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya juga berharap pemerintah dapat memimpin dengan bijaksana dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan dilakukan dengan memperhatikan kepentingan serta harapan masyarakat," tutup Fahd A Rafiq
Dengan demikian, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam mengakselerasi perjalanan menuju Indonesia Emas. Visi besar ini bukanlah sekadar impian, melainkan sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan yang gemilang bagi bangsa Indonesia.