Fahd El Fouz A Rafiq Ketua DPP Partai Golkar Bidang Ormas Mengakui Hasil Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah
Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar H. Fahd El Fouz A Rafiq merespon hasil Muktamar Majelis Dakwah Islamiyah!
BaperaNews - Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah telah berlangsung pada tanggal 26-27 Maret 2022 di Hotel Grandhika Jakarta yang dihadiri peserta dari 34 DPD MDI se-Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Sekjen DPP Partai Golkar H. Lodewijk F Paulus.
Muktamar Luar Biasa MDI ini terselenggara atas dasar kevakuman atau tidak berjalannya konsolidasi organisasi MDI dibawah Kepemimpinan H Deding Ishak yang sudah melewati batas periodesasi, Maka atas dasar itulah Ketua Umum DPP Partai Golkar H. Airlangga Hartarto mengangkat KH.
Choirul Anam sebagai Plt Ketua Umum dengan tugas untuk menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa. Adapun hasil Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah tersebut adalah terpilihnya KH Choirul Anam sebagai Ketua Umum MDI periode 2022-2027, selain itu forum pleno juga Mengangkat dan menetapkan H Airlangga Hartarto dan H Muhammad Hatta sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis A'la MDI, KH Hasan Nuri Hidayatullah sebagai Ketua Majelis Munadzim, dan Deding Ishak sebagai Ketua Majelis Pakar.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Hadiri Jambore Nasional Bapera 2022
Atas dasar itu sebagai Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar H. Fahd El Fouz A Rafiq merespon hasil Muktamar MDI tersebut dengan beberapa point', diantaranya :
1.Bahwa saya menyampaikan selamat kepada KH Choirul Anam atas amanah dan kepercayaan peserta sebagai Ketua Umum MDI periode 2022-2027
2. Bahwa DPP Partai Golkar mengakui Muktamar Luar Biasa Majelis Dakwah Islamiyah dengan segala hasil dan ketetapannya.
3. Bahwa terhadap Oknum yang masih mengatasnamakan sebagai Wakil Ketua Umum atau Pengurus MDI agar tetap taat dan patuh terhadap segala hasil dan Ketetapan Muktamar Luar Biasa MDI sebelum langkah dan sikap partai diambil sikap pembangkangnya.
4. Bahwa bagi kader partai Golkar atau pengurus MDI provinsi jangan ada yang mencoba-mencoba untuk menghadiri atau mau ikut-ikut apa yang dilakukan oleh Oknum Waketum Cs jika tidak mau kena sanksi organisasi yaitu berupa teguran keras dan bahkan pemecatan sekalipun Takan kita toleransikan bagi para oknum-oknum pembangkang tersebut.