Fahd A Rafiq Dukung Peluang dan Strategi Indonesia Menuju Negara Maju di Tahun 2045

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq sangat mendukung seluruh peluang dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menuju Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.

Fahd A Rafiq Dukung Peluang dan Strategi Indonesia Menuju Negara Maju di Tahun 2045
Fahd A Rafiq Dukung Peluang dan Strategi Indonesia Menuju Negara Maju di Tahun 2045. Fahd A Rafiq. Doc: Istimewa

BaperaNews - Indonesia memiliki ambisi menjadi negara maju pada 2045 yang bertepatan dengan satu abad kemerdekaan. Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan implementasi strategis oleh Negara dan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai peluang yang dimiliki.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menanggapi cita cita Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045 dengan peluang dan strategi yang ada saat ini.

“Peluang saat ini sangat terbuka lebar dimana kita memiliki banyak kemampuan di berbagai sektor, seperti SDA, SDM yang melimpah dan juga banyaknya sektor yang bisa dikembangkan saat ini. Maka dari itu hal hal tersebut tidak menghalangi kita untuk nantinya di 2045 Indonesia sudah dapat menjadi negara Maju.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (24/11).

Menko Airlangga Hartarto mengatakan dibutuhkan kolaborasi kuat berbagai elemen termasuk pemerintah, masyarakat, bisnis, hingga akademisi untuk mencapai cita-cita tersebut. Ia menyebut Indonesia memiliki empat peluang yang bisa dioptimalkan untuk menjadi negara maju.

Pertama adalah sumber daya manusia. Populasi Indonesia adalah yang keempat terbesar dunia sehingga akan menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi jika dibarengi kualitas SDM yang baik. Kedua, Indonesia juga perlu memaksimalkan potensi hilirisasi.

Baca Juga : Program IFC dan ISC Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia, Fahd A Rafiq: Para Pendukung Dari Mancanegara Akan Segera Tiba

Sejumlah langkah hilirisasi di sektor manufaktur, EV, hingga mineral telah dilakukan guna mendukung industrialisasi. Hilirisasi adalah bagian dari transisi ekonomi menuju yang lebih berkelanjutan.

Kemudian Indonesia juga perlu terus optimalkan digitalisasi dengan nilai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pemerintah sendiri juga terus percepat pengembangan talenta dan infrastruktur digital.

Terakhir, Indonesia perlu tingkatkan kapasitas inovasi melalui riset dan pengembangan. Upaya peningkatan kemampuan iptek penting dilakukan dengan penguatan perguruan tinggi tanah air.

“Dengan kondisi fundamental ekonomi kita yang sudah menjadi 5 besar dunia, kita harus memanfaatkan momen serta potensi yang ada saat ini untuk Indonesia menjadi negara maju dalam beberapa tahun kedepan.” Ujar Fahd A Rafiq, Jumat (24/11).

Dia menegaskan Indonesia juga tengah meningkatkan daya saing lewat proses aksesi menjadi anggota OECD. Dukungan AS untuk hal ini semakin memperkuat optimisme Indonesia segera menjadi negara maju pada 2045 nanti.

Penulis : Ahmad G