Diduga Mabuknya Rese, Pria Tewas Ditikam di Kafe Kemang
Seorang pria tewas ditikam dalam keributan di Cafe MB. Dua terduga pelaku, seorang MC dan sekuriti, sudah berada dalam tahanan polisi. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Tragedi pengeroyokan erjadi di Cafe MB, Kemang, Jakarta Selatan, saat seorang pria berinisial AM (25) tewas ditikam. Kejadian ini terjadi pada Rabu (6/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Pria tersebut diduga mabuk dan terlibat dalam keributan di dalam kafe.
Polisi telah berhasil menangkap dua terduga pelaku terkait penusukan ini, yaitu BBP dan RH, seorang MC dan seorang sekuriti di kafe itu.
"Dua orang sudah kami amankan atas nama inisial BBP dan RH," jelas Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero. David menjelaskan bahwa BBP, sang MC, ditangkap di Jalan Raya Kemang pada hari kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara RH, sang sekuriti, ditangkap di rumahnya di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan.
Kejadian pria tewas ditikam di Kemang ini dipicu oleh kondisi AM yang diduga mabuk dan kemudian memecahkan botol. Ia kemudian diamankan oleh sekuriti dan dibawa keluar kafe, di mana keributan pun terjadi. Menurut saksi di lokasi, korban saat itu dikeroyok oleh lima orang dan ditusuk.
"BBP memukul korban, sedangkan RH menendang korban," jelas David lebih lanjut. Polisi masih mengejar dua pelaku lain yang sudah teridentifikasi, yaitu sekuriti berinisial SS yang diduga sebagai pelaku utama serta RJ.
Baca Juga: 3 Pelaku Pengeroyokan di Malang Ternyata Mabuk Saat Habisi Korban
"Pelaku masih bisa bertambah karena penyidik masih terus mengembangkan kasus," tambah David.
AM mengalami luka serius pada tangan kanan dan pinggang kiri akibat serangan tersebut. Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
David juga menyebut bahwa penyidik telah meminta keterangan dari tujuh orang saksi terkait kejadian pengeroyokan di kafe Kemang ini. Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta terkait kasus ini.
Dalam rangka mengamankan wilayah Kemang, pihak kepolisian berencana untuk meningkatkan patroli di area tersebut.
"Kami akan meningkatkan patroli di wilayah Kemang agar keamanan masyarakat tetap terjaga," ujar David.
Pada Kamis (7/3), BBP dan RH dihadirkan di hadapan penyidik untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Keduanya akan menghadapi proses hukum sesuai dengan peran masing-masing dalam kejadian pria tewas ditikam ini.
Baca Juga: Viral! Siswa di Kupang Mabuk Alkohol, Tidur di Semak-semak Hingga Pelukan