Demi Bayar Utang Judi Slot, Barista di Pontianak Rampok Uang di Alfamart
Seorang barista di Pontianak nekat merampok uang di Alfamart demi membayar utang judi slot sebesar Rp 2 juta.
BaperaNews - Seorang barista nekat merampok uang di Alfamart karena terlilit utang judi slot. Peristiwa barista rampok uang di Alfamart tersebut terjadi di Sungai Rengas, Sungai Kakap, Pontianak. Pelaku selama ini bekerja di sebuah coffee shop kawasan Gajahmada, Pontianak.
Warga Sungai Rengas sebelumnya heboh dengan kasus barista rampok uang di Alfamart, dimana pelaku mengancam dengan senjata tajam, meminta kasir Alfamart menyerahkan uang yang dipegangnya pada Selasa (18/2) pukul 07.15 WIB.
Pelaku tidak mengenal korban, pelaku mengaku terpaksa merampok karena butuh uang untuk bayar utang judi slot, gajinya sebagai barista belum mencukupi untuk bayar hutangnya.
“Saya tak kenal dengan korban, saya hanya butuh uang untuk bayar utang judi slot. Hutangnya Rp 2 juta. Sehari sebelum kejadian sudah saya intai, saya menyesal. Saya bekerja sebagai barista di coffee shop Gajahmada” tutur pelaku usai ditangkap polisi pada Jumat (3/3).
Pelaku mengaku telah bermain judi slot selama 6 bulan terakhir, pernah menang 5 kali dan mendapat uang Rp 1 juta. Karena sering menang, pelaku jadi ketagihan, ia pinjam uang pada bibinya untuk main judi slot lagi. Namun sial mendatanginya, ia kalah dan harus bayar utang judi slot pada bibinya.
Baca Juga : 3 Remaja Tewas Usai Dipaksa Minum Alkohol Oplosan 96 Persen
Kasat Reksrim Polres Kubu Raya Indrawan Wira menyebut pelaku yang berinisial RR masuk ke Alfamart, pura-pura hendak membeli barang. RR kemudian mendatangi korban yang sedang menghitung uang di meja kasir, RR langsung menodongkan senjata dan meminta uang tersebut.
“Pelaku bilang, serahkan uangnya, pelaku lalu mengambil yang tersebut di kantong besarnya Rp 1,7 juta” jelas Indrawan Wira.
Kasir Alfamart yang jadi korban tidak menyerah, terjadi perang kecil, korban mencoba mengambil senjata tajam yang dibawa pelaku yang menyebabkan tangan korban terluka.
“Korban luka di tangan kirinya kemudian dibawa ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut untuk ditindaklanjuti secara hukum” pungkas Indrawan Wira.
Pelaku ditangkap seminggu lebih usai kejadian, pelaku tidak melakukan perlawanan ketika ditangkap. Kini pelaku harus siap mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
Kasir Alfamart mendapat perhatian karena berani melawan dengan berusaha mengambil senjata pelaku meski akhirnya tangannya harus terluka kena parang. Polisi berhasil menemukan pelaku dari sidik jari di lokasi dan dari rekaman CCTV Alfamart.
Baca Juga : Kronologi 2 Wanita Tewas Dicor Semen di Bekasi, Pelaku Bunuh Diri