Buruh Di Indonesia Serukan Agar Rusia Setop Menyerang Ukraina

BaperaNews - Serikat Buruh Indonesia bersama Partai Buruh menyerukan aksi damai agar Rusia stop berperang dengan Ukraina karena bisa berujung pada tragedi kemanusiaan dan menghancurkan ekonomi dunia. “Partai Buruh dan Serikat Buruh di Indonesia berpendapat perang antara Rusia dan Ukraina ini bisa menghancurkan ekonomi dunia termasuk Indonesia di tengah masa pandemi covid-19 yang hingga kini belum jelas masa berakhirnya” ujar Presiden Partai Buruh, Iqbal Said hari Kamis 24 Februari 2022.

Iqbal menegaskan perang berakibat pada tragedi kemanusiaan yang luas, termasuk bisa membuat PHK massal pada Buruh di seluruh dunia akibat kelangkaan minyak dan energi yang banyak dipakai untuk peperangan, serta harga pangan juga jadi melambung tinggi.

Lewat aksinya, Partai Buruh berharap pemerintah Indonesia ikut berperan aktif untuk menghentikan perang tersebut dan kerangka perdamaian PBB yang akan disampaikan melalui demonstrasi di Kantor PBB Jakarta.

“Dalam waktu dekat kami akan demo di kantor PBB menolak perang Rusia dan Amerika” lanjutnya.

Baca Juga: Perang Dunia, 3 Jenis Senjata Canggih Yang Dipakai Rusia Menggempur Ukraina

Diketahui Rusia menyatakan resmi berperang dengan Ukraina dan perang semakin membara di hari Kamis 24 Februari 2022, Ukraina diserang dengan rudal dari tiga sisi yakni perbatasan timur, Cimea, dan Belarus utara.

“Sekitar pukul 05.00 pagi ini, perbatasan Ukraina yang ada di dekat Rusia diserang oleh tentara Rusia” ujar salah satu pemberitaan media massa yang dikutip CNNIndonesia. Rusia lalu melanjutkan serangan ke Lyhansk, Kharkiv, Sumy, Chernihiv, dan ke Zhytomyr.

Serangan pun dibalas oleh Ukraina untuk mengendalikan situasi di lapangan, pengepungan terus dilakukan. Ledakan terjadi di tiga kota Ukraina, salah satunya di ibu kotanya yakni kiev. “Saya telah memutuskan untuk mengerahkan operasi militer ke Ukraina” ujar Putin, Presiden Rusia dalam pidato singkatnya.

Tindakan Rusia pun membuat geram negara lain seperti Inggris, Jerman, dan Kanada yang sepakat akan menjatuhkan sanksi kepada negara tersebut.

Indonesia juga turut mengecam perang tersebut, “Stop perang, perang itu membuat sengsara umat manusia dan membahayakan dunia” ujar Jokowi dalam akun Twitter resminya hari Kamis 24 Februari 2022.

“Saya punya pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guteres bahwa penanganan krisis di Ukraina harus dilakukan dengan cermat agar bencana manusia bisa dihindarkan, upaya perdamaian harus dilakukan dengan cepat tanpa ditunda-tunda” lanjutnya.

Baca Juga: Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu 2024 Diduga Perkosa Salah Satu Finalis