Perang Dunia, 3 Jenis Senjata Canggih Yang Dipakai Rusia Menggempur Ukraina
Rusia secara resmi menyatakan perang dan mulai menyerang Ukraina, Kremlin terus mengirim personel dan senjata canggih. Simak berita lengkapnya!
BaperaNews - Rusia secara resmi menyatakan perang dan mulai menyerang Ukraina pada hari Kamis 24 Februari 2022, aksi militernya dikhawatirkan banyak pihak sebab berisiko memicu Perang Dunia III. Sebelumnya beberapa bulan lalu, Kremlin terus mengirim personel dan alat militer ke wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina timur diantaranya senjata canggih, tank, sistem rudal, dan senjata nonkonvensional (Krauskha 4). Berikut 3 jenis senjata berteknologi canggih yang dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina.
- Trio Tank
Yakni T-72, T-90, dan T-80. Digunakan di sepanjang perbatasan dengan Ukraina oleh pasukan Rusia, tank tersebut mencakup ratusan jumlahnya.
T-72 dan T-80 pertama kali dibuat dan diterjunkan oleh Rusia dan terus mengalami modernisasi, desain dan akarnya lebih kompleks. Sedangkan T-90 memiliki model yang lebih tua.Ketiga tank bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 45 mph dan menutup medan tak beraspal dengan kecepatan 27 mph.
Baca Juga: Bom yang Dijatuhkan ke Gaza Disebut Lampaui Perang Dunia II
Tank sudah memiliki sensor penargetan canggih dan bisa mengidentifikasi musuh dari jarak 1,5 mil dan cahaya rendah. Isinya berupa bahan peledak yang bisa meledak keluar dan memberikan serangan mematikan untuk musuh, tank tersebut juga punya alat perlindungan dari serangan yang disebut Relikt, bisa menetralkan proyektif yang masuk.
- Roket smirch
Adalah senjata dengan sistem roket peluncuran atau dalam gambaran sederhana sebuah truk yang membawa 12 tabung roket di punggungnya. Ia bisa meluncur ke atas dan menembak seluruhnya hanya dalam waktu 38 detik, memungkinkan bisa menyerang target yang menyebar. Isinya ialah bahan ledakan, dalam satu roket bisa berubah menjadi 72 buah bom dan membuat kehancuran. 12 roket Rusia tersebut bisa menghancurkan sekitar 150 lapangan bola atau 60 hektar.
- Krasukha 2 dan 4
Berupa sensor canggih yang berperan dalam petang elektronik, sistem ini bisa mengirim gelombang kuat yang akan memblokir sistem lain seperti radar, ia juga bisa memblokir siaran radio dan bahkan drone milik musuh agar tidak bisa menerima sinyal GPS.
Alat ini membantu tentara Rusia bisa mengerti potensi radar musuh dan memahami kondisi seluruh dunia dengan akurat, sehingga bisa melindungi dari deteksi musuh dan membuat penargetan serangan dari musuh jadi tidak efektif, yang berdampak mereka bisa menyerang dengan mudah namun sebaliknya, musuh akan sudah untuk menyerang karena susah menentukan target.
Baca Juga: Akan Tingkatkan Populasi 2 Juta Motor Listrik Di 2025, Jokowi Minta Gesits Gandeng Asing