Bocah Hadang Pemotor yang Sempat Cekcok di Jalur Sepeda Kini Berakhir Damai

Konflik di jalur sepeda Jakarta antara driver ojek online (ojol) dan bocah pesepeda berakhir damai setelah mediasi polisi. Simak selengkapnya di sini!

Bocah Hadang Pemotor yang Sempat Cekcok di Jalur Sepeda Kini Berakhir Damai
Bocah Hadang Pemotor yang Sempat Cekcok di Jalur Sepeda Kini Berakhir Damai. Gambar: Dok Detik

BaperaNews - Keributan antara seorang bocah pesepeda dan driver ojek online (ojol) di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6), kini telah berakhir damai. Insiden ini berawal ketika bocah tersebut memalangkan sepedanya di jalur sepeda, menyebabkan kemacetan di jalur yang khusus diperuntukkan bagi pengendara sepeda.

Kericuhan dimulai saat seorang driver ojol menegur bocah itu karena memalangkan sepedanya di jalur sepeda. Dalam video yang viral di media sosial, tampak sejumlah pengendara motor yang melaju di jalur sepeda.

Tak terima ditegur, bocah tersebut terlibat adu mulut dengan driver ojol. Situasi semakin memanas ketika bocah itu memukul helm driver ojol dengan benda yang diduga batu. Sebagai respons, driver ojol tersebut mengangkat dan membanting sepeda milik bocah tersebut. 

Keributan terus berlanjut hingga akhirnya pengendara lain dan warga sekitar turun tangan untuk melerai. Menurut keterangan Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, teguran dari driver ojol kepada bocah yang menghalangi jalur sepeda memicu keributan tersebut.

Kapolsek Aditya Simanggara menyatakan bahwa pihak kepolisian telah memediasi kedua belah pihak yang terlibat dalam insiden ini.

"Perkaranya pengendara motor menegur pesepeda yang memalang jalur sepeda dan anak tersebut tidak terima ditegur sehingga terjadi keributan," jelas Aditya pada Selasa (25/6). 

Mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan damai antara kedua pihak. Orang tua bocah pesepeda memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara ini dan sepakat berdamai. Driver ojol yang terlibat juga diberikan teguran oleh pihak kepolisian karena melanggar aturan dengan menggunakan jalur sepeda.

Baca Juga: Tak Terima Dihalangi, Pemotor Marah hingga Banting Sepeda Bocah di Jakarta

"Keduanya sepakat damai dan tidak mempermasalahkan serta tidak mengulangi perbuatannya masing-masing. Dari orang tua korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkaranya. [Driver ojek online] Diberikan teguran," tambah Aditya.

Insiden ini menyoroti masalah pelanggaran penggunaan jalur sepeda oleh pengendara motor, yang masih sering terjadi di Jakarta. Jalur sepeda seharusnya digunakan hanya oleh pengendara sepeda untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Penggunaan jalur sepeda oleh kendaraan bermotor tidak hanya melanggar peraturan lalu lintas tetapi juga mengancam keselamatan pengendara sepeda.

Pihak kepolisian mengingatkan kembali pentingnya ketaatan terhadap aturan lalu lintas, terutama dalam penggunaan jalur sepeda. Pengendara motor yang menggunakan jalur sepeda akan diberikan teguran atau sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami akan terus memantau dan menindak pengendara yang melanggar aturan penggunaan jalur sepeda untuk menjaga keamanan dan ketertiban di jalan," tegas Aditya.

Video keributan bocah hadang pemotor yang viral ini mendapatkan banyak perhatian dari warganet. Sebagian besar mengkritik pengendara motor yang menggunakan jalur sepeda dan menyoroti pentingnya penegakan aturan yang lebih ketat.

Namun, ada juga yang menyayangkan tindakan bocah pesepeda yang memalang jalur sepeda, yang dianggap sebagai pemicu utama keributan. 

Baca Juga: Sebut 'Sampah' Calon Karyawan Merokok di Area Terlarang, HRD di Sulteng Dipecat