Ayah Jadi Korban Pembacokan karena Bela Anak yang Sering Dijahili
Sebuah konflik antara tetangga di Malang berujung pada kematian seorang ayah. Simak kronologinya di sini!
BaperaNews - Seorang ayah, Agus Tomy (45), tewas mengenaskan akibat dibacok oleh tetangganya, berinisial AA, di kawasan Jalan KH. Malik, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Kamis malam (19/10). Kasus tetangga saling bacok di Malang ini langsung jadi perhatian khusus pihak kepolisian.
Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini berawal dari perilaku pelaku, AA, yang kerap menggoda anak korban berusia 3 tahun. Intensitas menggodanya cukup sering, bahkan membuat anak Agus merasa takut dan terganggu.
Agus Siswo Hariyadi menggambarkan pelaku sebagai seseorang yang suka membuat anak Agus teriak-teriak dan merasa tidak aman.
Pelaku AA kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dalam kondisi terluka, dengan luka di sekitar kepala dan leher. Di sana, polisi berhasil mengamankan pelaku, beserta barang bukti yang menjadi kunci dalam penyelidikan kasus ini. Barang bukti tersebut termasuk dua celurit, ponsel (HP), dan sepeda motor yang merupakan milik pelaku.
Baca Juga: Pemuda di Jogja Dibacok Rekannya Sendiri Gegara Mau Keluar dari Geng Sekolah
Sementara itu, Agus Tomy yang menjadi korban pembacokan akibat peristiwa tetangga saling bacok, mengalami luka sobek terbuka di dada bagian kiri sebagai akibat dari sabetan celurit. Sayangnya, Agus Tomy tidak mampu bertahan hingga tiba di rumah sakit, karena kehabisan darah di lokasi kejadian.
Atas perbuatan, pelaku AA dijerat dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 15 tahun. Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan medis akibat luka-lukanya, dan setelah kondisinya membaik, ia akan segera ditahan oleh pihak berwajib.
Peristiwa tetangga saling bacok di Malang yang berujung pada pembunuhan ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan.
Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif duel carok ini. Semua informasi penyelidikan tentu bakal diinformasikan agar masyarakat dapat memahami secara detail apa yang sebenarnya terjadi dalam kejadianini.
Baca Juga: Kisah Tragis, Siswa di Demak Bacok Guru Hingga Kritis