Heboh! Siswi Kelas 6 SD Dijual Oleh Pacar Melalui Aplikasi Mi Chat dengan Harga Rp300 Ribu

Seorang siswi kelas 6 SD dijual oleh pacarnya sendiri melalui aplikasi Mi Chat dengan harga Rp 300 Ribu dan pelaku tersebut berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. simak informasi lengkapnya!

Heboh! Siswi Kelas 6 SD Dijual Oleh Pacar Melalui Aplikasi Mi Chat dengan Harga Rp300 Ribu
Ilustrasi pencabulan. Gambar : Unsplash.com/ Dok. Anthony Tran

BaperaNews - Seorang pria berhasil diringkus oleh kepolisian di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. pria berinisial RB (19) ini diringkus oleh pihak kepolisian usai menjual kekasihnya sendiri yang merupakan seorang siswi kelas 6 SD berinisial EN (13) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). korban tersebut dijual lewat aplikasi Mi Chat.

Penangkapan ini berawal dari laporan keluarga EN siswi kelas 6 SD ke Polsek Makasar, Jakarta Timur. Setelah diselidiki, ternyata korban berada di Apartemen Kalibata. Polsek Makasar pun langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengungkap kasus dan menangkap pelaku.

"Di situlah kita menemukan atas nama EN yang merupakan siswi kelas 6 SD bersama pelaku RB sedang berada di kamar RB di Apartemen Kalibata," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan (Jaksel) Ridwan Soplanit kepada wartawan, Kamis (30/12).

Berdasarkan pemeriksaan, Ridwan menyampaikan bahwa pelaku sudah tinggal bersama dengan korban yang juga pacarnya yang merupakan siswi kelas 6 SD selama beberapa hari. Bahkan, pelaku juga menjual korban kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 300 sampai Rp400 ribu melalui aplikasi Mi Chat. Karena hal demikian, pihak kepolisian pun menindaklanjuti kasus ini dengan dugaan prostitusi anak atau penjualan anak di bawah umur. pasalnya korban merupakan seorang siswi kelas 6 SD.

"Hal inilah yang menjadi kita tindak lanjuti sebagai dia lakukan prostitusi anak atau penjualan anak di bawah umur melalui aplikasi Mi Chat," tutur Ridwan.

Ridwan pun mengungkapkan dalam aksinya itu pelaku bermodus mengajak korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD untuk berbicara. Setelah berhasil berpacaran barulah korban dijual pada pria hidung belang dengan sistem open booking online (BO). 

Sebelum dijual, korban pun sempat di rayu terlebih dahulu dan ditiduri oleh pelaku.

"Dengan cara dia pacaran dengan siswi kelas 6 SD, dia pelan-pelan merayu akhirnya dia sendiri meniduri korban lalu dijual, sampai sekarang korban sudah dijual ke dua orang, melakukan hubungan tersebut di apartemen Kalibata milik pelaku," tuturnya.

lebih lanjut, saat ini pelaku RB masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Dalam pemeriksaan turut mengusut motif pelaku dalam melakukan aksinya tersebut terhadap seorang siswi kelas 6 SD.

Kasus ini diketahui oleh keluarga setelah EN meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Selasa (21/12). Hendra selaku paman dari korban pun pergi kerumah RB untuk menanyakan keberadaan EN. Akan tetapi, kedua orang tua RB tidak mengetahui keberadaan orang yang bersangkutan karena tidak ada di rumah.

Dan pada keesokan harinya, Hendra mendapat informasi dari tetangganya bahwa foto EN terpampang pada aplikasi Mi Chat sebagai PSK. 

"Dipancing menggunakan voice note, benar, ternyata dia. Saya pikir lapor polisi dahulu biar digerebek sekalian," beber Hendra.

Hendra pun mengetahui bahwa lokasi keponakannya itu berada di sebuah apartemen di daerah Kalibata, Jakarta Selatan. Kemudian ia pun langsung membuat laporan ke Polsek Makasar.

Baca Juga: Waduh! Tersangka Pelecehan Seksual 12 Anak Lelaki di Tarakan Positif HIV AIDS