Viral! Pengajian Gus Iqdam di Pacitan Dibuka Pakai Musik DJ, Pengurus Ponpes Buka Suara!
Pengajian Gus Iqdam di Pacitan viral karena dibuka dengan musik DJ. Ponpes Sabilu Taubah menjelaskan alasan penggunaan musik dalam acara tersebut.

BaperaNews - Pengajian akbar yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau lebih dikenal sebagai Gus Iqdam, viral di media sosial setelah dibuka dengan musik DJ.
Acara yang berlangsung di Pacitan, Jawa Timur, ini pun menuai beragam reaksi dari masyarakat. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah memberikan klarifikasi terkait penggunaan musik dalam acara tersebut.
Dalam video yang beredar, musik DJ terdengar saat pembawa acara menjelaskan susunan kegiatan. Bahkan, seorang pria di atas panggung tampak meminta peserta untuk mengangkat tangan mengikuti irama musik.
Momen ini memicu perdebatan di media sosial, dengan sebagian warganet mempertanyakan kesesuaian penggunaan musik DJ dalam sebuah pengajian.
Salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, mengonfirmasi bahwa video yang viral tersebut memang merupakan bagian dari pengajian akbar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan yang digelar dua minggu sebelumnya.
Ia menjelaskan bahwa musik tersebut memang disiapkan oleh tim Sabilu Taubah dengan tujuan tertentu.
Menurut Ilham, penggunaan musik DJ bukan tanpa alasan. Musik tersebut dipilih untuk menarik perhatian masyarakat agar lebih antusias menghadiri pengajian.
Selain itu, lagu yang digunakan sebagai pengiring tim hadrah menuju panggung juga dimaksudkan untuk memberikan hiburan bagi para peserta yang hadir.
"Pemilihan lagu memang dari kita pakai itu. Biar meriah, orang senang dan tertarik ikut pengajian. Jadi pakai sound horeg, juga lighting bagus, agar masyarakat ikut pengajian daripada di jalan. Tidak ada salahnya kan pakai itu (musik),” kata Ilham, dikutip Kamis (12/2/2025).
Baca Juga : Viral Video Atap Panggung Pengajian Gus Iqdam di Jati Blora Ambruk
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sesi awal acara juga diisi dengan perkenalan sejarah terbentuknya tim Sabilu Taubah. Tim ini memiliki misi untuk merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang agar mau mengikuti pengajian bersama.
Berdasarkan penelusuran melalui kanal YouTube Pemkab Pacitan, momen pemutaran musik DJ terjadi pada menit ke 32:47 dalam rekaman acara. Saat itu, lampu sorot warna-warni juga dinyalakan, memberikan kesan seperti konser musik.
Selain itu, dalam video lainnya, terlihat Gus Iqdam berada di belakang panggung dengan headset di kepala, menyerupai seorang DJ. Namun, belum dapat dipastikan apakah momen tersebut terjadi dalam acara pengajian yang sama atau di kesempatan yang berbeda.
Tak hanya saat pembukaan, musik DJ juga kembali diputar setelah pengajian berakhir. Dalam video, terlihat beberapa orang di atas panggung menyebarkan uang dengan nominal yang diduga Rp100.000, menambah kesan tidak biasa dalam acara pengajian tersebut.
Penggunaan musik DJ dalam pengajian Gus Iqdam di Pacitan mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa pihak menganggap hal ini sebagai inovasi dalam berdakwah untuk menarik generasi muda.
Namun, ada juga yang merasa kurang sepakat dengan cara tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan nuansa religius yang seharusnya lebih khusyuk.
Meski demikian, pihak Ponpes Sabilu Taubah menegaskan bahwa tujuan utama dari konsep ini adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan kegiatan pengajian.
Dengan menghadirkan elemen hiburan, diharapkan lebih banyak orang tertarik untuk bergabung dalam acara keagamaan seperti ini.
Baca Juga : Gus Iqdam Dapat Hadiah Mobil Hummer Listrik Seharga Rp1,5 Miliar dari Jemaah