Mengerikan! 4 Pemuda Tewas Dibacok Gegara Lampu Motor Ketinggian di Madura

BaperaNews -  Sebuah insiden mengerikan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Jumat malam (12/1) yang lalu. Empat pemuda tewas tragis dalam perkelahian berdarah yang bermula dari masalah lampu motor yang terlalu tinggi.

Kejadian pemuda dibacok gegara lampu ini menjadi viral dan memunculkan perhatian masyarakat terhadap pentingnya pengaturan tinggi pancaran lampu motor. Berikut adalah laporan lengkap mengenai insiden tersebut.

Kejadian pemuda dibacok gegara lampu yang mengerikan ini bermula saat dua motor bertemu di jalan yang gelap. Salah satu motor memiliki lampu sorot yang terlalu tinggi, menyilaukan mata pengendara lawan arah.

Cekcok segera pecah antara pengendara motor tersebut, menjadi akar permasalahan dalam insiden perkelahian ini.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, menjelaskan, "Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di Polres."

Baca Juga: Beredar Isu Anak Meninggal Habis Vaksin Polio, Ternyata Begini Faktanya!

Setelah cekcok verbal, salah satu dari dua korban mengajak salah satu pelaku, berinisial HB, untuk berduel. Perkelahian ini menjadi bencana, ketika pelaku pulang mengambil dua bilah celurit, dan kemudian bertemu saudaranya, pelaku kedua bernisial MH.

Tak butuh waktu lama bagi para pelaku untuk mencari korban dan menghadapinya. Duel yang semula dua lawan satu berubah menjadi dua lawan empat, dan tragisnya, empat orang korban tewas dalam perkelahian tersebut.

Insiden ini menyadarkan kita akan pentingnya memahami pengaturan tinggi pancaran lampu motor. Terutama saat ini, banyak motor yang menggunakan lampu tipe LED yang cenderung cukup silau, terutama jika arah pancarannya terlalu tinggi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengaturan dengan benar.

Sorotan cahaya lampu harus ditempatkan pada tinggi yang tepat, yang tidak menyilaukan mata pengendara lain di jalan. Sudirjo, seorang mekanik bengkel Anjany Racing di Jakarta Barat, menjelaskan, "Pastikan hasil sorotan cahaya setelah disetel tidak terlalu tinggi.

Selain sorot lampu jadi kurang terang, malah setelan lampu yang terlalu tinggi dapat menyilaukan pengendara lain di jalan."

Untuk menyetel tinggi lampu depan, perlu dilakukan dalam posisi standar tengah dan dengan lampu menyala. Sorotan lampu motor harus diarahkan ke tembok dengan jarak 2 meter sehingga perubahan arah sorotan lampu saat disetel bisa terlihat dengan jelas.

Pada motor dengan lampu depan model reflektor ganda atau kiri-kanan, penting untuk menyetel keduanya secara seimbang.

Sudirjo menambahkan, "Kalau lampu depan di motor memiliki setelan terpisah, maka setelan antara lampu kiri dan kanan harus disesuaikan jika salah satunya diubah."

Untuk menyetel ketinggian lampu depan LED, konsep kerjanya biasanya sama dan menggunakan dua alat utama, yaitu obeng plus atau kunci pas 8, tergantung dari jenis motor masing-masing.

Pengaturan dilakukan dengan memutar ke kanan untuk menaikkan tinggi lampu, dan ke kiri untuk menurunkan tinggi lampu, sambil memperhatikan arah sorotan lampu.

Insiden ini adalah peringatan yang mengguncang bahwa masalah sepele seperti tinggi lampu motor dapat memicu perkelahian dan bahkan kematian.

Semua pengendara harus bertanggung jawab untuk memastikan kendaraan mereka tidak hanya aman bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang lain di jalan.

Dalam peristiwa yang sangat tragis ini, empat pemuda telah kehilangan nyawa mereka karena masalah sepele yang bisa dihindari. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan selalu mengutamakan keselamatan.

Pemuda Dibacok Gegara Lampu, tewas, perkelahian, madura. Semoga mereka semua mendapatkan keadilan dan ketenangan di dunia lain.

Baca Juga: Pria Perkosa Wanita Stroke di Tangerang, Diduga Kenal lewat TikTok