Niat Taat Aturan, Ojol Malah Kena Suspend Usai Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm

Ketika keselamatan menjadi prioritas, Iky, seorang ojol mengambil langkah tegas walau harus mengorbankan finansialnya.

Niat Taat Aturan, Ojol Malah Kena Suspend Usai Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm
Niat Taat Aturan, Ojol Malah Kena Suspend Usai Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm. Gambar : Kompas.com/Dok. Nabilla Ramadhian

BaperaNews - Kasus ojol turunkan penumpang tak pakai helm bernama Iky (23). Ia mendapat dampak negatif setelah menurunkan seorang penumpang ojol di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (14/9) pagi. Penumpang tersebut menolak memakai helm dengan alasan rambut basah, padahal razia lalu lintas sedang berlangsung di dekat lokasi.

Akibatnya, Iky kehilangan penghasilan karena akunnya disuspend menyusul ulasan negatif dari penumpang yang bersangkutan.

Dikenal sebagai ojol yang patuh pada aturan, Iky menjelaskan alasan utamanya menurunkan penumpang adalah keselamatan.

"Pesan saya buat para penumpang, mau perjalanannya jauh atau dekat, wajib pakai helm. Keselamatan itu nomor satu," tegas Iky.

Selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang, Iky juga takut menerima sanksi dari pihak berwajib jika kedapatan mengangkut penumpang yang tidak memakai helm.

Tak lama setelah insiden tersebut, Iky mendapati akun ojolnya disuspend karena ulasan negatif dari penumpang yang ia turunkan. Sebagai sumber penghasilan utamanya, dampak dari suspensi akun ini sangat dirasakan oleh Iky.

Baca Juga: Ojek Online Kepung Hotel di Makassar Buntut Kabar Driver Dicekik Karyawan

"Saya tidak bisa lagi mencari uang untuk menafkahi keluarga. Pendapatan harian saya biasanya Rp 160.000-Rp 170.000. Namun, dengan akun yang disuspend, saya kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan," ungkapnya dengan wajah sedih.

Sebagai solusi sementara, salah satu temannya meminjamkan akun ojolnya kepada Iky. Meskipun demikian, pendapatannya jauh berkurang. Dari penghasilan yang biasanya mencapai Rp 120.000 bersih setiap harinya, kini Iky hanya mampu membawa pulang sekitar Rp 70.000. "Walaupun penghasilan berkurang, saya bersyukur masih bisa membawa uang pulang untuk keluarga," kata Iky.

Pihak aplikator ojol, hingga saat ini belum memberikan respons terkait insiden tersebut. Iky merasa kecewa karena merasa pihak aplikator lebih memihak kepada penumpang. "Dari pihak aplikator, saya merasa diperlakukan tidak adil. Saya berharap ada mediasi agar masalah ini bisa terselesaikan," harapnya.

Penting untuk diingat, keselamatan harus menjadi prioritas utama saat berkendara. Sebagai pengguna jasa ojek online, kita harus mematuhi aturan demi keselamatan bersama.

Kita juga harus lebih memahami dan mendukung para pengemudi ojol yang berusaha mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Semoga insiden seperti yang dialami Iky tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran bagi kita semua.

@baperanews.com Kasus ojol turunkan penumpang tak pakai helm bernama Iky (23). Ia mendapat dampak negatif setelah menurunkan seorang penumpang ojol di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (14/9) pagi #ojol #viral #baperanews ♬ News, news, seriousness, tension(1077866) - Lyrebirds music

Baca Juga: Kemenhub Undur Kenaikan Tarif Ojek Online