Muncul Ancaman Wabah PMK, ID Food Lakukan Strategi Antisipasif

BaperaNews - Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) muncul di Jawa TImur sejak 28 April 2022, mitra peternak dan perusahaan BUMN Holding Pangan ID pun segera lakukan upaya pencegahan dini agar tidak terus menyebar ke wilayah lain.

Seluruh hewan ternak yang dikelola oleh ID Food dari anak perusahaan PT Berdikari ataupun yang ada di peternakan dan kandang sapi member ID Food harus aman dan dipastikan bebas dari penyakit tersebut.

“Sesuai arahan dari pemerintah untuk melakukan pengawasan, pencegahan, pengendalian, dan juga memberi perlindungan kepada hewan ternak” ujar Dirut Holding Pangan ID Food, Frans Marganda dalam sebuah keterangan resmi hari Minggu 8 Mei 2022.

Upaya yang dilakukan ialah monitoring dan pengawasan serta sosialisasi dan pencegahan kepada seluruh mitra ID Food Group termasuk kepada seluruh Asosiasi Pedagang dan Mitra Peternak.

Frans MERINCI ID Food melalui PT Berdikari sudah mencegah PMK sejak dini yakni tidak memasukkan hewan ternak dari wilayah yang terdampak PMK, pihaknya juga melakukan karantina dan isolasi kepada hewan ternak yang baru datang atau baru dipindah dari kandang lain dengan memakai prosedur khusus biosecurity yang ketat serta memberi vaksin kepada anak domba dan sapi.

Baca Juga : Sudah 6 Anak Meninggal Dunia Diduga Terinfeksi Hepatitis Misterius

“Kami pastikan ternak sapi yang dikelola ID Food dalam keadaan aman dan bebas dari wabah, yang kami lakukan berdasarkan operasi pasar serta koordinasi kami dengan Asosiasi pedagang serta mitra, stok ketersediaan daging sapi juga ada” imbuhnya.

Sedangkan Dirut PT Berdikari, Hary Warganegara memastikan pasca lebaran, pihaknya terus mendistribusikan pasokan stok daging sapi baik dalam bentuk segar maupun beku, dia juga memastikan daging sapi dalam keadaan aman dan sehat.

Hary berharap pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Peternakan serta Kesehatan Hewan bisa terus memberi hasil strain virus PMK sehingga bisa memberi vaksin dan mencegah penularan PMK meluas.

Sebagaimana yang dilaporkan Dinas Kominfo Jatim pada hari Sabtu 7 Mei 2022, Gubernur Jatim, Khofifah Indar bergerak cepat untuk mengatasi PMK di Jatim, ia turun dan mengawasi langsung pengobatan intensif pada hewan ternak di Gresik yang jadi salah satu wilayah ditemukannya kasus PMK, hal ini dilakukan untuk memastikan ternak di wilayahnya dalam kondisi aman dan sehat.

Baca Juga : Ini Dia 2 Jenis Ikan Yang Dapat Dikonsumsi Secara Mentah Selain Salmon!